Tahun Ini Ada Enam Ruas Jalan yang Diperbaiki, Gunakan DAK Pemkab Karanganyar, Berikut Daftarnya

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Pemkab Karanganyar mendapatkan alokasi anggaran perbaikan enam ruas jalan senilai total sekira Rp 30,45 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Berdasarkan informasi, anggaran perbaikan Jalan Kebakkramat-Tasikmadu senilai Rp 9,689 miliar, Jalan Grompol-Jambangan Rp 5,788 miliar.

Jalan Gempolan-Ngargoyoso Rp 4,750 miliar, Jalan Dungdowo-Lohsari Rp 2,5 miliar, Jalan Beruk-Wonokeling Rp 3,750 miliar, dan Jalan Ngemplak-Tunggulrejo Rp 4 miliar.

Baca juga: Titik Ngadu ke DPRD Karanganyar, Minta Dibantu Mintakan Haknya Pasca Tidak Bekerja

Baca juga: Selain Bursa Juga Ada Lelang Tanaman Hias di Desa Gerdu Karanganyar, Minggu Hari Terakhir Festival

Baca juga: Dua Hari di Karanganyar, 131 Motor Knalpot Brong Terjaring Razia, Mayoritas Pemilik dari Luar Kota

Baca juga: Pengunjung Bisa Berswafoto Bersama Aneka Satwa, Penasaran? Datangi Saja Taman Kemuning Karanganyar

Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Karanganyar, Margono menyampaikan, Pemkab Karanganyar mendapatkan alokasi dana dari DAK untuk perbaikan enam ruas jalan yang tersebar di enam kecamatan.

Ruas jalan yang diperbaiki meliputi, Jalan Kebakkramat-Tasikmadu, Jalan Grompol-Jambangan Kecamatan Mojogedang, Jalan Gempolan-Ngargoyoso Kecamatan Ngargoyoso.

Jalan Dungdowo-Lohsari Kecamatan Jumapolo, Jalan Beruk-Wonokeling Kecamatan Jatiyoso, dan Jalan Ngemplak-Tunggulrejo Kecamatan Jumantono.

"Ada dua DAK, DAK penugasan nilainya Rp 9,68 miliar dan reguler nilainya Rp 20,78 miliar."

"DAK penugasan itu Jalan Kebakkramat-Tasikmadu."

"Lima ruas jalan lainnya DAK reguler."

"Ini proses persiapan lelang," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (17/1/2022).

Dia menuturkan, perbaikan enam ruas jalan itu merupakan usulan dari Pemkab Karanganyar dan aspirasi anggota DPRD Kabupaten Karanganyar.

Margono berharap, anggaran perbaikan jalan tidak terkena refocusing.

"Perbaikan cor cuma dua, Dungdowo-Lohsari dan Grompol-Jambangan karena kategori rusaknya berat."

"Kalau kerusakan ringan dilakukan pengaspalan," ucapnya. (*)

Baca juga: Mandi di Sungai Brondong Pekalongan, Bocah 9 Tahun Terseret Arus. Ditemukan Tewas di Pintu Bendungan

Baca juga: SDN 3 Bandengan Langganan Banjir Rob, Kepsek: Sudah Lapor Pemkab Kendal, Tapi Belum Direspon

Baca juga: Tahapan SNMPTN Sedang Berlangsung, Ini Tips Biar Calon Mahasiswa Undip Semarang Bisa Lolos

Baca juga: Disdikpora Kudus: Masih Pendataan, Perbaikan Sekolah Rusak Dilakukan Mulai Maret 2022