Berita Internasional

Nasib 5 WNI Belum Jelas Pascatsunami di Tonga akibat Letusan Gunung Berapi Bawah Laut

Nasib lima warga negara Indonesia (WNI) di Tonga masih belum diketahui pasca-tsunami yang melanda wilayah kepulauan tersebut, Sabtu (15/1/2022).

Editor: rika irawati
TWITTER @sakakimoana via Kompas.com
Tangkapan layar dari video yang merekam ombak tinggi tsunami menerjang rumah di pesisir Tonga. Tsunami tersebut terjadi setelah sebuah gunung berapi bawah laut di Samudra Pasifik meletus, Sabtu (15/1/2022). 

Letusan itu mengakibatkan gelombang setinggi 3 meter dan gelombang setinggi 1,1 meter diamati di prefektur Iwate.

Meskipun mungkin ada perubahan lebih lanjut dalam pasang surut dan ketinggian gelombang, pihak berwenang tidak lagi khawatir tentang kemungkinan kerusakan.

NHK, mengutip Badan Meteorologi Jepang, mengatakan teluk Tokyo, teluk Osaka, dan laut pedalaman Seto tidak termasuk dalam peringatan tsunami.

Sebagai langkah antisipasi tsunami, sebelumnya, layanan kereta api telah dihentikan di beberapa daerah di sepanjang pantai dan perintah evakuasi telah dikeluarkan untuk lebih dari 200.000 penduduk, menurut laporan setempat.

Sementara itu, beberapa kapal terbalik atau rusak di Prefektur Kochi dan Tokushima, Kyodo News melaporkan.

Dikutip dari Japan Times, sebanyak 14 kapal terbalik, tenggelam atau hanyut di Prefektur Kochi, dan lima kapal terbalik di Prefektur Tokushima. Sementara, tidak ada korban yang dilaporkan.

Selain itu, Japan Airlines juga membatalkan 27 penerbangan di bandara di seluruh negeri.

Baca juga: Bela Shin Tae-yong, Warganet Twitter Gaungkan Tagar #HarunaOut. Sikapi Rapat Evaluasi Exco PSIS

Baca juga: Baru Sepekan Dibuka, Kemenag Kembali Tunda Keberangkatan Jemaah Umrah. Ini Alasannya

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Senin 17 Januari 2022: Rp 975.000 Per Gram

Di Kamaishi, Prefektur Iwate, yang rusak parah akibat tsunami 2011, orang-orang mengungsi ke kuil yang berada di dataran tinggi menyusul peringatan tsunami pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Tadateru Sugawara (17), dan temannya Ryosuke Nishino (17), mengatakan bahwa mereka mengungsi bahkan sebelum itu, segera setelah mendengar peringatan tsunami.

Tak Berimbas ke Indonesia

Sementara, BMKG menegaskan, wilayah Indonesia tidak terdampak tsunami akibat erupsi gunung api bawah laut di wilayah Tonga, Kepulauan Pasifik.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) memberikan informasi bahwa erupsi gunung api tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Tonga, Papua New Guinea, dan Australia.

"Berdasarkan hasil observasi muka laut yang dilakukan PTWC, letusan gunung api tersebut menimbulkan tsunami di daerah Twofold Bay, Australia pada tanggal 15 Januari 2022 pukul 19.05 WIB dengan ketinggian 67 cm dan di daerah Lombrum Manus Island, Papua New Guinea pada tanggal 15 Januari 2022 pukul 20.00 WIB dengan ketinggian 20 cm," kata Bambang. (Tribun Network/ras/Bloomberg/kps/wly)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lima WNI Masih Belum Ditemukan Pasca Tsunami di Kerajaan Tonga.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved