Berita Kriminal
Rekan Kerja Korban Sebut Suami Indah Gampang Cemburu, Kasus Pembunuhan di Ngemplak Simongan Semarang
Korban bekerja di Wulan Hijab Semarang yang berlokasi sekira 200 meter dari rumah kontrakan korban. Di sana, dia baru bekerja 6 bulan.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
Akan tetapi korban tak merespon.
"Wajahnya korban tak enak saya tanya diam saja," tuturnya.
Pelaku menjemput korban menggunakan motor saat jam istirahat makan siang.
Saat itulah momen ia bertemu terakhir dengan korban.
"Habis itu dengar dari temen yang satu kontrakan dengan korban bahwa korban dibunuh suaminya pakai pisau," katanya.
Ia kaget lantas mendatangi lokasi kejadian.
Setiba di sana korban tengkurap bersimbah darah mengenakan kaus warna putih lengah panjang warna hitam.
Korban mengenakan celana levis panjang.
"Saya ke situ sudah dalam kondisi seperti itu," jelasnya.
Ia menambahkan, korban masih memiliki dua anak kecil masing-masing berusia 2 dan 4 tahun.
"Yang besar dibawa pelaku kabur."
"Yang kecil di rumah bude korban," tuturnya.

Baca juga: Dinkes Kota Tegal: Pekan Depan Mulai Vaksinasi Dosis Ketiga, Gunakan Vaksin Moderna
Baca juga: Mengungkap Sejarah Tugu Shuttlecock di Kota Tegal, Wijanarto: Pernah Jadi Refensi Internasional
Diberitakan sebelumnya, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan memastikan kejadian perempuan tewas di rumah kontrakan lantaran dibunuh.
Saat ini polisi sudah mengantongi identitas pelaku.
"Iya dugaan pelaku adalah suaminya atas nama Kanipah alias Andre."