Penanganan Corona
Kali Ini Puskesmas Ditarget 75 Sampel Tiap Hari, Dinkes Kendal: Biar Status PPKM Cepat ke Level 1
Dinkes Kabupaten Kendal kini menarget, setiap Puskemas minimal melakukan testing 24 sampel per hari.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Dinkes Kabupaten Kendal masih terus menggencarkan pelaksanaan testing dan tracing penyebaran Covid-19.
Testing swab antigen difokuskan menyasar siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Adapun target minimal adalah 750 sampel per hari.
Baca juga: Vaksinasi Booster di Kendal Masih Sepi Peserta, dr Istikomah : Masih Kurangnya Sosialisasi
Baca juga: Jumat Harus Selesai 100 Persen, Vaksinasi Anak di Kendal Kurang 15 Persen, Bakal Dikebut Sehari
Baca juga: Remaja Asal Weleri Kendal Ini Ditangkap Polisi, Simpan Banyak Paket Sabu di Beberapa Lokasi
Baca juga: Zaenudin Temukan Kerusakan di Plengsengan Dermaga Pelabuhan Kendal: Dishub, Tolong Segera Perbaiki
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Kendal, Parno mengatakan, percepatan testing dan tracing ini dimaksudkan untuk memperbaiki level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 2 menjadi level 1.
Selain itu, testing dan tracing juga bertujuan untuk mendeteksi lebih dini apakah ada penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kendal pada awal 2022.
Utamanya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 jenis Omicron.
Parno menjelaskan, testing sudah berjalan di sekolah-sekolah jenjang SD, SMP, hingga SMA sederajat.
Targetnya bisa melakukan tes swab lebih dari 750 sampel per hari.
"Testing dan trecing ini dikebut."
"Kami kerahkan 30 Puskesmas untuk melakukan testing dengan metode tes swab antigen ke sekolah-sekolah."
"Tadinya hanya 150 sampel per hari, sekarang sudah lebih dari 750 sampel."
"Bahkan pernah sampai 1.100 sampel dalam satu hari," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (14/1/2022).
Parno menarget, setiap Puskemas minimal melakukan testing 24 sampel per hari.
Sedangkan tracing dilakukan minimal 15 orang dari satu kasus positif Covid-19, dengan harapan status PPKM Kabupaten Kendal bisa turun ke level 1 pada 17 Januari 2022.
Selama pelaksanaan tracing dan testing, Parno menyebut, ada penambahan 7 kasus Covid-19 dari 8 kasus menjadi 15 kasus aktif corona.