Berita Blora
Pulang Kampung ke Blora, Pratama Arhan Langsung Dikunjungi Bupati yang Bawa Ambulans. Ada Apa?
Pemain timnas Indonesia Pratama Arhan Alif Rifai pulang kampung ke Blora, setelah memperkuat tim Garuda dalam Piala AFF 2020 di Singapura.
"Lemas, harus diinfus. Karena, ternyata, sudah 10 hari. Harus dirawat nanti biar cepet sembuh. Apalagi, muntah terus, dikasih makan kadang gak masuk," ujarnya.
"Dia kangen sama Arho (panggilan Arhan) juga ini, Arho pulang, dirawat, langsung sembuh," harapnya.
Sementara itu, Arhan mengatakan, hanya beberapa hari pulang kampung.
"Tanggal 10 sudah balik, Mas," ucap Arhan sembari memijat tangan ibundanya.
"Mau langsung ke Korea," timpal Bupati Blora.
Baca juga: Kepala SD di Jatilawang Banyumas Lega, Anak Didiknya Mulai Divaksin Covid: PTM Bisa Aman dan Nyaman
Baca juga: Warga Kaligondang Purbalingga Tewas Jatuh dari Pohon Randu Setinggi 6 Meter, Diduga Dipicu Kesetrum
Baca juga: Dilema Pedagang Gorengan di Kota Tegal, Kurangi Bahan Baku Karena Tingginya Harga Minyak Goreng
Baca juga: Curi Baterai Tower Sinyal di Wonosobo, Dua Pelaku Asal Jakarta Ini Terancam 9 Tahun Penjara
Atlet yang berusia 20 tahun ini mengaku senang kepulangannya tersebut mendapatkan perhatian dari pemerintah kabupaten (pemkab)
"Ya, alhamdulillah, Pak, didatengi Pak Bupati. Ya, dikasih rezeki," kata Arhan.
Pemin PSIS semarang tersebut juga mengaku memiliki banyak keinginan.
"Mintanya banyak, Pak. (Yang paling utama) doa pangestu," ujar dia sambil tertawa.
Dalam kesempatan tersebut, pemain muda terbaik di Piala AFF 2020 ini menceritakan kisah perjuangannya hingga mencapai titik sekarang.
"Sangat berjuang, Pak. Ibu saya sangat berjuang. Alhamdulillah, bisa sampai saat ini karena doa ibu," ucapnya.
Arhan senang mendapat dukungan keluarga dalam meniti karier sebagai pesepak bola.
Bahkan, dirinya dan orangtua pernah tirakat tidur di teras, saat berjuang dalam seleksi masuk ke tim Terang Bangsa Semarang.
"ya, disupport terus sama orangtua. Iya, benar, pernah tidur di teras. Sehari saja sih," ujarnya.
Arhan juga membenarkan kalau dirinya pernah dibelikan sepatu seharga Rp 25 ribu dan langsung jebol saat dipakai bermain bola.