Relawan Banjarnegara Kembali ke Lumajang, Bikin 16 MCK dan Sanitasi Warga Terdampak Erupsi Semeru

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Erupsi Gunung Semeru masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.

Meski operasi pencarian korban telah dihentikan, penderitaan korban belum usai. 

Para korban harus berjuang di pengungsian dengan fasilitas terbatas.

Kabar baiknya, kepedulian untuk korban erupsi pun belum putus sampai sekarang. 

Baca juga: Viral, Penjaja Makanan Ditemukan Tidur di Jalanan di Banjarnegara. Begini Faktanya

Baca juga: Siswa SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara Diwajibkan Bawa Bekal Sendiri, Disebut Sudah Terbiasa Prokes

Baca juga: Embun Es Selimuti Kawasan Candi Arjuna Banjarnegara, Ini Penjelasan Resmi BMKG

Baca juga: Ditinggal Wisatawan, Kawasa Candi Arjuna Dieng di Banjarnegara Kembali Ditutupi Embun Es

Sejumlah relawan dari Kabupaten Banjarnegara telah diberangkatkan lagi untuk membantu penanganan pasca bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

30 relawan gabungan itu dari beberapa instansi dan telah dilepas keberangkatannya oleh Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin di Pendapa Dipayudha Adigraha Kabupaten Banjarnegara pada Rabu (5/1/2022). 

Kalakhar BPBD Kabupaten Banjarnegara, Aris Sudaryanto mengatakan, para relawan yang dikirim ke Gunung Semeru mengemban misi untuk membantu membangun MCK (mandi, cuci, kakus), serta sanitasi air bersih di lokasi pengungsian. 

Ini berdasarkan hasil assessment para relawan yang sebelumnya sudah dikirim ke Semeru.

Diketahui, MCK dan air bersih sangat dibutuhkan para pengungsi.

"Akan dibangun 16 MCK dan sanitasi air bersih di tempat pengungsian," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (8/1/2022). 

Selain itu, para relawan juga akan melaksanakan program untuk membantu anak-anak pengungsi. 

Termasuk memberikan bantuan alat belajar untuk anak usia sekolah. 

Pemberangkatan relawan kali ini merupakan tahap yang ketiga.

Sebelumnya, sudah dua kali relawan Banjarnegara dikirim untuk menyalurkan bantuan dari masyarakat bagi korban terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.

Baik itu berupa logistik, sayur mayur, dan dana kemanusiaan.

Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin menilai, kegiatan ini adalah bentuk solidaritas dan panggilan kemanusiaan untuk membantu sesama yang sedang terkena musibah.

"Ini menjadi cerminan masyarakat Banjarnegara, wujud nyata kekompakan tanpa melihat perbedaan untuk membantu meringankan beban sesama yang membutuhkan," tuturnya. (*)

Baca juga: Pendaftaran SNMPTN Dibuka, Ini Daya Tampung Prodi 2021 di Unsoed Purwokerto yang Bisa Jadi Referensi

Baca juga: PT KAI Daop 5 Purwokerto Catat Ada 77.895 Penumpang saat Libur Nataru, Melonjak 50% dari Tahun Lalu

Baca juga: Rumah Warga Bukateja Purbalingga Ludes Terbakar, Api Diduga dari Kompor setelah Goreng Ketela

Baca juga: Bupati Purbalingga Ingin Vaksinasi Covid untuk Anak Dipercepat, Begini Usul Kapolres