Berita Jawa Tengah
Ikuti Program Hapus Tato Gratis di Pati, Begini Cerita Sigit, Disebutnya Karena Jadi Tuntutan Agama
Masjid yang berada di Kaborongan, Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati tersebut, sejak pagi hingga sore hari dipenuhi orang-orang bertato.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Ada suasana berbeda di Masjid Djauharotul Imamah Kabupaten Pati, Sabtu (8/1/2022).
Masjid yang berada di Kaborongan, Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati tersebut, sejak pagi hingga sore hari dipenuhi orang-orang bertato.
Ternyata, di masjid tersebut sedang dilangsungkan program hapus tato gratis secara massal.
Baca juga: Di Kabupaten Pati, PTM Terbatas Dilaksanakan Mulai 17 Januari 2022, Serentak Seluruh Sekolah
Baca juga: Persipa Pati Kedatangan Pemain Anyar, Posisinya Bakal Dampingi Tri Handoko di Lini Depan
Baca juga: Vaksinasi Anak di Pati Capai 10 Persen, Sejak Dimulai 28 Desember 2021, Total Sasaran 112 Ribu Orang
Baca juga: Haryanto Angkat Topi, 30 Tahun Mengabdi Sebagai ASN, Sekda Pati Diganjar Satyalancana Karya Satya
Ada sekira 40 peserta, baik laki-laki maupun perempuan, yang mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan ini digelar secara kolaboratif oleh berbagai komunitas, seperti Dawwam Semarang, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Pati Raya, Mualaf Center Indonesia Peduli, dan Pati Berani Hijrah.
Penghapusan tato dilakukan menggunakan dua mesin laser milik Dawwam Semarang.
Sigit Dwika, warga Bangsri, Kabupaten Jepara adalah satu peserta hapus tato gratis ini.
Pemuda 20 tahun ini memiliki tato di dada dan kedua lengannya.
“Kalau dibilang sakit, dilaser seperti ini ya sakit."
"Tapi saya ingin menghapus tato karena merasa ini tuntutan agama,” ujar pemuda yang sudah tiga tahun menimba ilmu di Ponpes Al Muniroh Jepara ini.
Kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (8/1/2022), Sigit mengatakan, ia memiliki tato di tubuhnya sejak 2017.
Dahulu dia membuat tato karena terpengaruh pergaulan.
Ketika itu semua teman-temannya bertato.
Ketika mendapat informasi dari temannya di pesantren mengenai kegiatan hapus tato gratis ini, dia tak berpikir panjang.
Lagipula, sebelumnya dia sudah pernah mendapat treatment hapus tato.