Midi Gunakan Uang Bansos Buat Perbaiki Rumah - 103 KK Terima Bantuan Dampak Bencana di Karanganyar

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - 103 kepala keluarga (KK) di 42 desa yang tersebar di 16 kecamatan wilayah Kabupaten Karanganyar menerima bantuan sosial dampak bencana alam di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Kamis (6/1/2022). 

Sebelumnya, BPBD Kabupaten Karanganyar telah menyalurkan bantuan sosial dampak bencana alam tahap pertama periode Januari-September 2021 senilai Rp 369,5 juta kepada 117 KK di akhir Desember 2021. 

Baca juga: Rumah dan Toko di Kebakkramat Karanganyar Ludes Terbakar, Api Diduga dari Obat Nyamuk Bakar

Baca juga: Terus Dikebut, Vaksinasi Anak di Karanganyar Masih di Angka 31 Persen

Baca juga: PTM Sudah 100 Persen di Karanganyar, Disdikbud: Kantin Sekolah Belum Boleh Buka

Baca juga: Petugas Segel Tempat Bar di Gedongan Colomadu, Satpol PP Karanganyar: Belum Miliki Izin Operasional

Kepala BPBD Kabupaten Karanganyar, Bagoes Darmadi menyampaikan, penyaluran bantuan sosial tahap kedua periode Oktober hingga 12 Desember 2021 senilai Rp 264,5 juta diberikan kepada 103 KK.

Bantuan sosial ini bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2021. 

Mayoritas rumah warga mengalami kerusakan karena adanya tanah longsor dan angin kencang.

Dari 16 kecamatan, kejadian bencana alam paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Ngargoyoso. 

"Setelah 12 Desember 2021 masih banyak (kerusakan) yang belum diusulkan dapat bantuan."

"Ada sekira 100."

"Sudah terdata, tetapi masih verifikasi kategori kerusakannya."

"Nanti akan diusulkan tahun ini," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (6/1/2022). 

Nominal bantuan yang diberikan kepada warga terdampak bencana disesuaikan dengan kategori kerusakan.

Lanjutnya, kerusakan ringan mendapatkan bantuan masing-masing Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta.

Kemudian kerusakan sedang mendapatkan bantuan masing-masing Rp 3 juta.

Sedangkan kerusakan berat mendapatkan bantuan masing-masing Rp 5 juta. 

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, bantuan ini diberikan untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana alam. 

"Pemerintah membantu sesuai ketentuan, kategori ringan, sedang dan berat."

"Ini bentuk perhatian dari pemerintah," ucapnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (6/1/2022). 

Penerima bantuan asal Desa Jatisuko Kecamatan Jatipuro, Midi (65) berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan.

Dia menceritakan, hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan pohon petai dekat rumah tumbang hingga menimpa atap rumah pada November 2021.

"Sebagian atap roboh."

"Uang ini nanti untuk perbaikan rumah," pungkasnya. (*)

Baca juga: Siswa SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara Diwajibkan Bawa Bekal Sendiri, Disebut Sudah Terbiasa Prokes

Baca juga: Embun Es Selimuti Kawasan Candi Arjuna Banjarnegara, Ini Penjelasan Resmi BMKG

Baca juga: Angka Testing Covid-19 Dianggap Masih Rendah di Kota Tegal, Berikut Ini Klarifikasi Kepala Dinkes

Baca juga: Pasca Libur Nataru Kok Malah Naik? Dedy Yon Kaget Status PPKM Kota Tegal Jadi Level II