Berita Ekonomi Bisnis
Minyak Goreng Kemasan dan Cabai Rawit Harganya Masih Selangit, Pemkab Kendal Rencanakan Ini
Di Kabupaten Kendal, harga minyak goreng kemasan kembali naik Rp 500 dari Rp 19.500 menjadi Rp 20.000 per kilogram.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
Namun demikian, harga telur ayam di tingkat konsumen masih cukup tinggi karena pedagang masih menghabiskan stok lama dengan harga beli yang masih tinggi.
"Di pasaran harga telur ayam masih di angka Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per kilogram," jelasnya.
Menurut dia, penurunan harga telur di tingkat peternak disebabkan oleh produksi yang mulai banyak, populasi ayam yang mulai bertambah, dan gairah peternak yang meningkat.
Sedangkan permintaan mulai turun setelah melewati masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Sementara itu, peternak ayam petelur, Rila Hermawati (36) menjelaskan, harga telur ayam yang dikelolanya saat ini dibandrol Rp 19.000 hingga Rp 20.000 per kilogram.
Artinya sudah turun cukup signifikan dibanding harga beberapa waktu lalu.
Dengan harga eceran telur di tingkat konsumen Rp 25.000 per kilogram, Rila berharap, ada penyesuaian harga agar peternak tidak merugi dan masyarakat tetap bisa menjangkaunya.
Sehingga menurutnya, perlu peran serta pemerintah dalam mencarikan solusi terbaik untuk masyarakatnya.
"Kalau di tingkat peternak, harga telur sebenarnya sudah turun drastis."
"Di bawah harga acuan di tingkat peternak Rp 21.500 per kilogram."
"Ini yang perlu dicarikan solusianya agar masyarakat bisa membeli telur dengan harga murah."
"Peternaknya juga tidak merugi dengan harga di atas harga pokok produksi (HPP)," harapnya. (*)
Baca juga: Siswa SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara Diwajibkan Bawa Bekal Sendiri, Disebut Sudah Terbiasa Prokes
Baca juga: Embun Es Selimuti Kawasan Candi Arjuna Banjarnegara, Ini Penjelasan Resmi BMKG
Baca juga: Pasca Libur Nataru Kok Malah Naik? Dedy Yon Kaget Status PPKM Kota Tegal Jadi Level II
Baca juga: Rumah Heni Dua Kali Tersambar Petir, Begini Cerita Ngilu Ibu Tiga Anak Ini, Terjadi di Kota Tegal