Berita Banjarnegara Hari Ini
Belum Punya Dokumen Pendudukan, Warga Binaan Lapas Hingga ODGJ di Banjarnegara Tetap Bisa Divaksin
Dindukcapil Kabupaten Banjarnegara gencar melayani pencatatan warga yang belum memiliki dokumen administrasi kependudukan.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
Dari 101 warga binaan, kata Puji, sebagian mereka ternyata tak memiliki dokumen kependudukan.
Banyaknya tahanan yang tinggal di satu tempat membuat mereka rentan tertular Covid-19.
Vaksinasi menjadi satu ikhtiar untuk membentengi diri dari risiko penularan itu.
Untuk mendukung program itu, pimpinan Lapas berkerja sama dengan Dindukcapil memastikan semua warga binaan tercatat.
Petugas Dindukcapil Kabupaten Banjarnegara mendatangi Lapas untuk melakukan perekaman di tempat.
Setelah memiliki NIK, para warga binaan bisa mengakses vaksinasi yang menjadi program utama pemerintah saat ini.
"Di Lapas, kami jemput bola melakukan perekaman," katanya.
Aksi jemput bola untuk mencatat penduduk rentan juga dilakukan di Panti Pamardi Rahardjo, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara.
Kondisi mereka tak beda jauh dengan warga binaan.
Sebagian mereka tidak memiliki dokumen kependudukan.
Maklum, sebagian dari mereka mulanya adalah gelandangan dan ODGJ.
Di masa pandemi, kesehatan mereka pun terancam.
Bahkan, sejumlah ODGJ di panti itu sempat terpapar Covid-19.
Beruntung mereka sembuh tanpa gejala klinis yang berarti.
Di tengah gencarnya program vaksinasi, kelompok ini juga perlu dilindungi dari paparan virus.