Berita Kudus

Margorejo Kudus Ditetapkan sebagai Desa Wisata, Dikenal sebagai Penghasilan Durian Enak

Pemerintah Kabupaten Kudus mencanangkan Desa Margorejo di Kecamatan Dawe sebagai desa wisata, Minggu (19/12/2021).

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/DOK Diskominfo Kudus
Bupati Kudus HM Hartopo (tengah) mencanangkan Desa Margorejo di Kecamatan Dawe, Kudus, sebagai desa wisata, Minggu (19/12/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus mencanangkan Desa Margorejo di Kecamatan Dawe sebagai desa wisata, Minggu (19/12/2021).

Pencanangan dilakukan langsung Bupati Kudus Hartopo.

Sebelumnya, Hartopo juga mencanangkan Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, sebagai desa wisata.

Desa Margorejo dicanangkan sebagai desa wisata karena memiliki potensi sebagai penghasil durian.

Buah durian yang paling terkenal di desa tersebut dihasilkan dari lahan pertanian di Dukuh Pelang.

Pencanangan desa wiata Margorejo dilakukan bertepatan dengan 'Gebyar Ngunduh Duren'.

"Ingat Duren, Ingat Pelang," kata Hartopo.

"Sejak dulu, Pelang memang sudah diingat sebagai tempatnya durian. Maka, saya minta, pencanangan desa wisata ini menjadi kesempatan desa untuk lebih mengembangkan potensi," kata Hartopo.

Baca juga: Sama Seperti Kemarin, Rencana Hartopo Antisipasi Masuknya Virus Omicron di Kudus

Baca juga: Jembatan Sentono di Klumprit Kudus Rawan Ambruk, Mobil Dilarang Lewat

Baca juga: Hore! Buruh Rokok di Kudus Mulai Terima BLT Cukai Rp 600 Ribu Per Orang

Baca juga: Bupati Hartopo Kegerahan, Keringat Bercucuran Saat Ikuti Sidang Paripurna DPRD Kudus, Ada Apakah?

Setelah pencanangan tersebut, dia meminta pemerintah desa dan warga terus 'menata' desa.

Sarana prasarana dilengkapi agar wisatawan betah berkunjung ke Desa Margorejo, termasuk penataan UMKM.

Bantuan untuk pengembangan desa wisata pun akan digelontorkan sehingga penataan desa wisata optimal.

Diharapkan, desa wisata lebih mandiri dan dapat meningkatkan pendapatan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

Pengembangan tersebut akan terus dimonitor Pemkab Kudus.

"Sekarang, saatnya pemerintah desa dan masyarakat bergotong-royong mewujudkan desa wisata yang optimal."

"Sarana dan prasarana dilengkapi. Masyarakatnya juga harus ramah menjadi tuan rumah bagi para wisatawan."
"Pengembangan akan kami pantau terus jadi jangan sampai mangkrak," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved