Penanganan Corona
Begini Cara Pemkot Tegal Bikin Senang Anak-anak Ikuti Vaksinasi - Hadirkan Hiburan Badut
Vaksinasi Covid-19 anak di Alun-alun Kota Tegal, dipenuhi keceriaan para siswa dan orangtua, Sabtu (18/12/2021). Karena ada badutnya.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Suasana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di Alun-alun Kota Tegal, dipenuhi keceriaan para siswa dan orangtua, Sabtu (18/12/2021).
Meski telah disuntik, tidak ada wajah ketakutan.
Mereka justru begitu riang dan bahagia.
Ternyata keriangan tersebut karena adanya para badut karakter.
Baca juga: Kisah Guru SLB Kota Tegal Mengajar di Masa Pandemi, Perkuat Bahasa Isyarat Bagi Siswa Tuna Rungu
Baca juga: Wisata PAI Kota Tegal Mulai Terapkan Sistem Pembayaran e-Ticketing, Dedy Yon: Jadi Lebih Transparan
Baca juga: Apa Kabar Vaksinasi Anak di Kota Tegal? Dinkes: Alhamdulillah Lancar, Hari Kedua Sudah 880 Orang
Baca juga: Libur Nataru di Kota Tegal - Dipastikan Tidak Ada Penyekatan Jalan, Cuma Pembatasan Aktivitas Warga
Setelah disuntik vaksin, para siswa dan orangtua menyempatkan bermain dan berfoto dengan badut.
Ada sembilan badut karakter yang hadir di Alun-alun Kota Tegal.
Orangtua siswa, Diana (31) bersyukur, anaknya yang berusia 6 tahun sudah mendapatkan vaksin Covid-19.
Dia lega karena vaksinasi berjalan lancar.
Anaknya pun tetap riang setelah mendapatkan vaksinasi.
Diana mengatakan, anaknya senang mengikuti vaksinasi di Alun-alun Kota Tegal.
Karena selain tempatnya bagus, Pemkot Tegal juga menyediakan badut untuk menghibur anak-anak.
Anak-anak bisa tetap riang karena adanya para badut.
"Iya, badutnya menghibur."
"Anak-anak jadi tetap senang bisa bermain dan foto," kata Diana kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (18/12/2021).
Kepala Disdikbud Kota Tegal, Ismail Fahmi mengatakan, Pemkot Tegal memang sengaja mendatangkan para badut.
Tujuannya untuk menyenangkan para anak.
Karena sasaran vaksinasi juga banyak siswa dari jenjang PAUD dan TK.
Selain itu, pihaknya pun menyediakan photo booth untuk para siswa dan orangtua.
"Para siswa sangat senang dengan adanya badut."
"Karena konsepnya adalah vaksinasi yang menyenangkan untuk anak-anak," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (18/12/2021).
Fahmi berharap, semua anak usia 6-11 tahun di Kota Tegal dapat segera tervaksin.
Sehingga kualitas kesehatan anak-anak tetap terjaga.
Kemudian dapat terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity di satuan pendidikan.
"Kalau semua anak sudah vaksin, Insya Allah ke depan pembelajaran tatap muka akan berjalan baik."
"Karena akan terbentuk herd immunity," jelasnya. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: 41 UMKM di Banyumas Terima Dana Bergulir Rp 1,49 Miliar, Dua Tahun Dikenai Bunga 2 Persen
Baca juga: Banyumas Mulai Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Launching di MI Maarif NU Banjarparakan
Baca juga: Pemkab Purbalingga Dapat Kucuran Dana Rp 1,5 Triliun dari APBN 2022, Masalah Serapan Jadi Sorotan
Baca juga: Selamat! Purbalingga Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Kategori Menuju Informatif