Berita Regional
Jember Diguncang Gempa, 32 Rumah Rusak dan Lima Orang Terluka
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang Jember, Jawa Timur, Kamis (16/12/2021) pagi.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JEMBER - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang Jember, Jawa Timur, Kamis (16/12/2021) pagi.
Kejadian ini mengakibatkan 32 rumah di enam kecamatan rusak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember merinci, rumah rusak tersebut terdiri dari 25 rusak ringan, enam rusak sedang, dan satu rumah rusak berat.
Selain itu, tiga fasilitas umum berupa sekolah, balai desa, dan tempat untuk TPQ, juga dilaporkan rusak.
Rumah dan fasilitas umum yang rusak itu tersebar di enam kecamatan, yakni di Kecamatan Ambulu, Wuluhan, Puger, Tempurejo, Silo, dan Rambipuji.
"Sebagian besar bangunan rusak ringan, seperti retak-retak," ujar Kepala BPBD Jember Sigit Akbari dikutip dari Surya.co.id, Kamis.
Baca juga: Gempa Magnitudo 7.4 Guncang Flores Timur, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami
Baca juga: Berada Dekat Pusat Gempa NTT, 346 Rumah di Selayar Sulawesi Selatan Rusak
Baca juga: Pria Ngamuk di Jember, Mesin ATM Dirusak Gunakan Palu, Dugaan Karena Depresi Berat
Baca juga: Gubernur Jatim Minta Kemendagri Copot Faida dari Jabatan sebagai Bupati Jember, Ini Alasannya
Relawan, tim reaksi cepat, dan Pusdalops BPBD Jember masih mendata hingga siang ini.
Gempa juga melukai lima orang, terdiri dari empat orang mengalami luka ringan dan 1 orang luka sedang.
Ada bapak dan anak yang terluka, yakni Abd Rosid dan Endang Susilowati, warga Dusun Watu Ulo, Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu.
"Kawasan Watu Ulo memang yang paling banyak terdampak," ujar Sigit.
Data dari BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 5,1 terjadi di laut selatan 42 Km arah Barat Daya Kabupaten Jember.
Gempa berkedalaman 10 Km, berada di koordinat 113.49 BT, terjadi pukul 06.01 WIB.
Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Namun, goncangan bumi di pagi hari ini membuat banyak orang terkejut.
Sebab, banyak orang merasakannya di tengah aktivitas pagi.
Dari pantauan Surya.co.id, goncangan terasa di sejumlah kecamatan, mulai dari kawasan pantai selatan hingga kawasan kota yang berjarak sekitar 50 Km dari kawasan pesisir.
Warga di Kecamatan Puger, Ambulu, Kaliwates, Sumbersari, mengaku merasakan getaran itu.
Kepala Desa Puger Kulon, Nurhasan, mengatakan, goncangan gempa sangat terasa di desanya.
Puger kulon merupakan desa di daerah pesisir.
Baca juga: Warga Ambarawa Dicokok Polisi, Tipu Warga Kebumen Soal Jual Beli Mobil dan Tambak
Baca juga: Jadi Juara Liga 3 Zona Jateng, Persipa Pati Digelontor Dana Rp 2 Miliar dari DPRD Pati
Baca juga: Demi Ketemu dan Gowes Bareng Gubernur Ganjar, Siswa SMPN 1 Kesugihan Ngontel 250 Km Cilacap-Semarang
Baca juga: Satu Kasus Corona Varian Omicron Ditemukan di Indonesia, Menginfeksi Petugas Kebersihan Wisma Atlet
Hal serupa juga dirasakan warga Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates, Heni.
Heni sampai melompat dari tempat tidur.
Kelurahan ini berjarak sekitar 45 Km dari kawasan pesisir.
Gempa tersebut merupakan gempa kedua yang dirasakan warga Jember selama empat hari terakhir.
Pada 13 Desember kemarin, gempa bumi berkekuatan 5,3 SR pada pukul 12.46 WIB juga dirasakan.
Gempat ini berada di titik koordinat 9.81 LS dan 113.67 BT. Pusat gempa ada 179 Km Tenggara Jember. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 32 Rumah di 6 Kecamatan Terdampak Gempa Bumi yang Mengguncang Kabupaten Jember.