Berita Kecelakaan Hari Ini
Kecelakaan Maut di Semarang - Polisi Cepek Tewas Tersambar Truk Boks, Berikut Kata Saksi Mata
Korban ketika kejadian hendak menyeberangkan sebuah kendaraan tak dikenal yang hendak memutar arah dari barat ke timur.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kecelakaan maut menewaskan satu orang di Jalan Raya Walisongo KM 9, Kota Semarang, Sabtu (11/12/2021) sekira pukul 15.00.
Satu korban tewas bernama Jeki (nama panggilan), usia sekira 35 tahun warga Tugurejo, Tugu, Kota Semarang.
Jeki bekerja sebagai polisi cepek atau orang yang bekerja menyeberangkan pengguna jalan yang hendak memutar arah di U-turn.
Baca juga: Ganjar Serahkan Bibit Cemara Laut di Pantai Tirang Semarang: Saya Titip Nggih, Ditanam Tapi Dirawat
Baca juga: Tubuh Sang Sopir Sempat Terjepit Bodi Truk, Melaju Tak Terkendali di Turunan Silayur Semarang
Baca juga: Tahun Depan Sudah Dianggarkan Rp 28 Miliar, Jawab Aduan Warga Terhadap Jalan Rusak di Kota Semarang
Baca juga: Puncak Perayaan HUT ke 76 PGRI di Semarang, Ganjar Minta Maaf Datang Saat Acara Hampir Selesai
Korban tewas alami luka parah di beberapa bagian tubuhnya.
Satu korban lain dibawa ke RSUD Tugurejo Semarang akibat luka berat.
"Iya betul, korban meninggal adalah tukang kelebet atau polisi cepek," terang saksi mata, Anwar kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (11/12/2021).
Dia menjelaskan, korban ketika kejadian hendak menyeberangkan sebuah kendaraan tak dikenal yang hendak memutar arah dari barat ke timur.
Nahas, dari arah timur ke barat melaju truk boks muatan air mineral.
Truk boks lantas mengerem kendaraannya secara mendadak, lalu terguling.
"Diduga saat terguling itu truk boks menyambar korban hingga meninggal dunia," paparnya.
Truk boks terguling ke arah utara atau terlempar ke jalur berlawanan.
Padahal di jalur itu melintas truk trailer muatan kontainer yang langsung menyambar truk boks.
"Kernet truk boks terlempar keluar sehingga alami luka berat."
"Sedangkan sopirnya alami luka ringan."
"Keduanya dibawa ke RSUD Tugurejo Semarang," jelasnya.