Berita Ekonomi Bisnis

Kondisi Jelang Libur Nataru di Jateng - Okupansi Hotel Sedikit Meningkat, Travel Masih Sepi

Para pengusaha hotel di Jawa Tengah hingga kini masih bersikap wait and see terhadap kebijakan terbaru pemerintah. 

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS/AGUS ISWADI
ILUSTRASI - Pengunjung melintas di depan penginapan di The Lawu Park Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, sebelum adanya pandemi Covid-19. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah, Bambang Mintosih menyebut terjadi kenaikan okupansi hotel sebesar 25 persen menjelang Nataru tahun ini. 

"Iya ada kenaikan okupansi 25 persen jelang Nataru," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (4/12/2021).

Kondisi itu memang jauh berbeda dibandingkan dengan setiap momen liburan Nataru sebelum pandemi Covid-19.

Kala itu tiap liburan Nataru, angka okupansi hotel minimal mencapai 90 persen. 

Baca juga: Ketua PMI Kota Semarang: Relawan Tak Cuma Mau Terjun Lapangan, Tapi Punya Beberapa Syarat Wajib Ini

Baca juga: Begini Rencana Acara dan Persiapan Pengelola Wisata Semarang Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Aplikasi Pendeteksi Stress Karya Mahasiswa Undip Semarang Diluncurkan 2022, Sudah Dipesan Halodoc

Baca juga: Protes Tak Dapat Lapak di Pasar Johar, Pedagang Kirim Karangan Bunga ke Disdag Kota Semarang

"Kondisi memang jauh sekali, tetapi mengingat masih pandemi, angka okupansi di tahun ini lebih baik," bebernya. 

Dia melanjutkan, para pengusaha hotel di Jawa Tengah hingga kini masih bersikap wait and see terhadap kebijakan terbaru pemerintah. 

Meski demikian, para pengusaha hotel tetap menunjukan geliatnya menyambut Nataru. 

Mereka sudah saling adu ide berkreasi menyambut Nataru. 

"Tahun ini kondisi perhotelan di Jawa Tengah lebih bagus."

"Sebab, tahun lalu situasi stagnan imbas ketatnya aturan," paparnya. 

Kondisi sebaliknya dialami oleh para pengusaha transportasi pariwisata.

Mereka berucap, kondisi jelang Nataru tak memberikan perubahan. 

Pesanan armada bus maupun travel untuk berwisata tak alami kenaikan. 

"Tak ada peningkatan pesanan jelang Nataru," ungkap Ketua Transportasi dan Pariwisata (Triparta) Indonesia, Z Pambudi Hartono kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (4/12/2021). 

Dia mengatakan, seharusnya di awal bulan seperti sekarang banyak pesanan masuk untuk liburan Nataru. 

Ia menduga sepinya pesanan armada lantaran keluarnya aturan PPKM level 3 di seluruh wilayah Indonesia pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Kebijakan ini tertuang dalam Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

"Kemungkinan adanya aturan itu sehingga masyarakat ragu untuk pergi berwisata," jelasnya. 

Padahal kondisi transportasi wisata sudah membaik tiga bulan terakhir ini. 

Namun para pengusaha tersebut harus merelakan kehilangan momen liburan Nataru. 

Ia mengenang, setiap momen Nataru sebelum pandemi para pengusaha kewalahan melayani pesanan pariwisata. 

Bahkan selalu ada kenaikan harga di setiap momen akhir tahun. 

"Iya selalu ada kenaikan harga sampai Rp 500 ribu."

"Sekarang boro-boro naik, ada yang pesan saja sudah bersyukur," tandasnya. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: BLT Kemiskinan Ekstrem Banjarnegara Sudah Dicairkan, Total 1.924 Keluarga Penerima Manfaat

Baca juga: KPK Periksa Wakil Ketua DPRD Banjarnegara terkait Kasus Suap Bupati Nonaktif Budhi Sarwono

Baca juga: Warga Ngemplak Sleman Kena Tipu, Beli Samurai Palsu Seharga Rp 15 Juta di Wonosobo, Begini Kisahnya

Baca juga: Jejak Alih Fungsi Lahan Masih Ada - Inilah Hasil Menelusuri Hutan Lindung Gunung Prau Wonosobo

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved