Berita Jawa Tengah

Rapat APESDMPI, Ganjar Soroti Perizinan Penambangan, Contoh Aktivitas di Lereng Gunung Merapi

Pada kesempatan itu, Ganjar juga meminta pemerintah pusat tidak asal memberikan izin penambangan.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sedang membuka rapat koordinasi Sinkronisasi Program Pengelolaan Sektor ESDM dan Musyawarah Nasional Kepengurusan Asosiasi Dinas Pengelola ESDM Provinsi Se-Indonesia (APESDMPI) di kantor Dinas ESDM Jateng, Jumat (3/12/2021). 

"Itu memang bagus, usahanya cepet banget dan masyarakat pasti puas."

"Tapi akibatnya, kami di daerah yang pusing," katanya.

Ia mencontohkan, di sekitar lereng Gunung Merapi tepatnya di Klaten, dulu hanya ada delapan penambang resmi yang memiliki izin.

Mereka bisa dikontrol dan diawasi.

Tapi setelah perizinan ditarik ke pusat, saat ini ada banyak izin penambangan bermunculan.

"Dari hanya delapan, sekarang sudah ada 100 lebih."

"Bayangkan 100 lebih, pasti di sana akan rusak," tegasnya.

Untuk itu, Ganjar meminta agar antara Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah duduk bersama.

Dengan begitu, maka soal perizinan penambangan bisa dikelola dengan baik.

"Mana yang bisa ditambang, mana yang tidak merusak itu bisa dikendalikan."

"Ternyata cepat saja tidak cukup, pasti akan sangat eksploitatif dan merusak lingkungan," ucapnya. (*)

Baca juga: Kebakaran Kapal Pupuk Pusri di Cilacap Diduga dari Ruang ABK, Basarnas Pastikan 26 ABK Selamat

Baca juga: Menhub Restui Rencana Bupati Tatto S Pamuji Bangun MPP di Lantai II Terminal Bus Cilacap

Baca juga: Selamat! Aplikasi Siappmas dan Salinmas Banyumas Masuk Top 10 Inovasi Kabupaten/Kota di Jateng

Baca juga: Ular Kobra Teror Warga Pesawahan Banyumas, Tagana Lakukan Perburuan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved