Berita Purbalingga

Pelukis Purbalingga Chune Ebeg Mayong Gelar Pameran Tunggal, Angkat Tema Batu Bertuah Nogo Sui

Pelukis senior Purbalingga yang kerap disapa Chune Ebeg Mayong menggelar pameran di Kie Art Project Cartoon Village di Sidareja, Purbalingga.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Dok Kie Art School Purbalingga
Pelukis senior Purbalingga Chune Ebeg Mayong menunjukan lukisannya yang dipajang di galeri Kie Art Project Cartoon Village Sidareja, Purbalingga, Kamis (2/12/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Pelukis senior Purbalingga yang kerap disapa Chune Ebeg Mayong menggelar pameran di Kie Art Project Cartoon Village di Sidareja, Purbalingga.

Pameran hasil kolaborasi dengan Kie Art Project itu diberi judul Nogo Sui.

Pameran ini dibuka mulai Kamis (2/12/2021).

Founder of Kie Art Project Cartoon Village Purbalingga, Slamet Santosa mengatakan, pihaknya tertarik bekerja sama dengan Chune lantaran karya-karya pelukis nyentrik ini sangat berkarakter.

"Seorang Chune merupakan cerminan penuangan dari jiwanya yang apa adanya, berinteraksi dengan sesama, ketika indah akan berkata indah. Bila buruk akan terkata buruk," katanya dalam rilis, Jumat (3/12/2021).

Baca juga: Gaji Tak Cukup, Penjaga Sekolah di Purbalingga Nyambi Jualan Ganja. Terima Pasokan dari Luar Jawa

Baca juga: Genjot PAD di Akhir Tahun, Bupati Purbalingga Minta OPD Lakukan Rekomendasi BPK

Baca juga: Dua Rumah di Banjaran Purbalingga Hangus Terbakar, Api Diduga Muncul dari Korsleting Listrik

Baca juga: Tiga Motor Honda Adu Kuat di Kemangkon Purbalingga, Tiga Pemotor Dilarikan ke Rumah Sakit

Santosa menegaskan, Chune juga tokoh inspirasi yang kuat bagi pemuda seni di desa kartun yang tengah dikelolanya.

Semenara, Chune memaparkan, dirinya mengangkat Nogo Sui sebagai tema pameran.

"Nogo Sui merupakan warisan Sungai Klawing dan memiliki banyak misteri."

"Warga harusnya berbangga karena hadir di Bumi Nusantara Indonesia, khususnya di Purbalingga, dilewati dan tempat Nogo Sui itu berada," kata Chune.

Ia memaparkan, Nogo Sui telah menjadi misteri sejak abad pertama, bahkan menjadi pembicaraan hingga Eropa.

Menurut Chune, Nogo Sui memiliki nama latin Heliotrope, berasal dari kata helios yang berarti 'dewa matahari' dan trope yang memiliki arti 'arah'.

Nogo Sui merupakan batu yang hanya terdapat di negara yang bermandikan cahaya matahari.

Di Indonesia, satu-satunya Nogo Sui ada di kaki Gunung Slamet, gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Sementara, Gita Thomdean, founder of Kie Art Project, pameran tunggal Chune Ebeg Mayong kali ini unik.

Apalagi, karya yang ditampilkan menggunakan dominasi warga hijau tua dan bercak kemerahan sebagai gambaran kandungan zat besi yang cukup tinggi.

"Salah satu misterinya tabib dari Timur Tengah dan Eropa Abad Pertengahan adalah Nogo Sui ini, yang digiling menjadi bubuk, dicampur madu dan telur, kemudian diberikan kepada pasien untuk menyembuhkan tumor."

"Pasta yang terbuat dari batu darah tumbuk dan madu dioleskan pada luka untuk menghentikan pendarahan berlebih," katanya.

Baca juga: Ular Kobra Teror Warga Pesawahan Banyumas, Tagana Lakukan Perburuan

Baca juga: Cegah Varian Omicron Merebak, WHO Minta Negara di Asia-Pasifik Percepat Vaksinasi Covid

Baca juga: Gerebek Rumah Produksi Miras di Kaliwungu Kudus, Polisi Temukan 108 Botol Arak Siap Edar

Baca juga: KPK Periksa Wakil Ketua DPRD Banjarnegara terkait Kasus Suap Bupati Nonaktif Budhi Sarwono

Menurut cerita, di Purbalingga, nama Nogo Sui terkenal karena ditemukan di satu gua berbentuk menyerupai naga (nogo dalam bahasa jawa).

Sementara Sui, memiliki arti tua.

Ini yang menjadi inspirasi nama Nogo Sui karena pembentukan batu ini memerlukan waktu lebih dari 5.000 tahun.

Batu ini diduga berasal dari aliran lahar Gunung Slamet yang aktif.

Saat ini, selain menggelar pameran tunggal Ebeg Mayong Chune, Kie Art Project juga sedang mengikuti pameran Online Art Moment HYBRID di Jakarta. (Tribunbanyumas/jti)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved