Berita Sepak Bola
Kuda Sakti FC Semarang Comeback, Diperkuat Basuki Setiabudi Eks Kiper PSIS
Comeback Kuda Sakti FC Semarang ini karena ingin kembali menggairahkan sepak bola di Kota Semarang.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kuda Sakti FC lolos ke semifinal Turnamen Sepak Bola KU-40 Piala Rambo 4294-Kuda Sakti FC I 2021 seusai mengalahkan Japri FC 3-0 di babak delapan besar yang berlangsung di Lapangan Bumi Rejo, Pudakpayung, Semarang, Sabtu (20/11/2021).
Kuda Sakti FC menembus partai semifinal berkat gol yang dicetak oleh Biyanto di menit 3 dan 5.
Satu gol lagi dicetak oleh Narso di menit 59.
Di perempat final lain, SCL Semarang mengalahkan All Star Kendal 2-0.
Baca juga: Brian Ferreira Bakal Dilepas PSIS Semarang? Yoyok Sukawi: Dia Belum Mencapai Peak Performance
Baca juga: Hasil Liga 1 2021 - Kalahkan Persela Lamongan, Bali United Geser Posisi PSIS Semarang
Baca juga: Polri Bersiap Berantas Praktik Mafia Bola Liga 1, GM PSIS Semarang: Semuanya Demi Kebaikan Bersama
Baca juga: PSIS Semarang Gagal Menang Lawan Persikabo, Junianto: Saya Sempat Merenung 10 Menit
Kuda Sakti FC merupakan klub di Kota Semarang yang sudah berdiri sejak lama, namun dalam beberapa tahun terakhir vakum, terhitung sejak 2006.
Comeback Kuda Sakti FC Semarang ini karena ingin kembali menggairahkan sepak bola di Kota Semarang.
Ketua Kuda Sakti FC Semarang, Didik Hartanto mengatakan, turnamen ini untuk menyemarakkan sepak bola di Ibu Kota Jawa Tengah.
Sekaligus sebagai wadah mantan pemain yang sudah berusia 40 tahun ke atas untuk bersilaturahmi.
Meski sudah pensiun dari sepak bola, semangat yang diusung turnamen ini adalah pentingnya olahraga bagi kesehatan.
Dalam turnamen Piala Rambo 4294-Kuda Sakti FC ini, tim asuhan Suripto diperkuat beberapa mantan pemain profesional yang menetap di Semarang.
Yakni, dua mantan pemain PSIS Semarang Basuki Setiabudi dan Restu Kartiko, serta mantan pemain asing Persib Bandung dan PSMS Medan asal Chile, Alejandro Tobar.
''Meski sudah tak bermain di klub, semangat bersepak bola harus dijaga."
"Piala Rambo 4294-Kuda Sakti FC ini kali pertama digelar dan mendapat sambutan dari klub-klub yang membina KU-40," kata Didik Hartanto kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (20/11/2021).
"Untuk pertama ini, kami membatasi 16 tim karena masih dalam situasi pandemi."
"Kesehatan adalah yang utama dalam kondisi sekarang ini,'' imbuh Ketua Sasana Rambo 4294 ini.
Kuda Sakti FC, kata mantan petinju peraih emas PON XII 1989 Jakarta itu, membina sepak bola cukup lama dari 1990 hingga 2001.
Sempat vakum, Didik Hartanto ingin kembali menggairahkan klub tersebut.
''Jika ini sukses, bisa saja menjadi agenda tahunan."
"Semoga saja, kondisi sudah normal kembali sehingga kami bisa mengundang klub lebih banyak lagi,'' tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, eks kiper PSIS Semarang Basuki Setiabudi menyambut baik turnamen ini.
''Saya pribadi menyambut baik, karena ini wadah mantan pemain untuk bersilaturahmi dan sekaligus menjaga kondisi.
"Skill sepak bola jangan sampai hilang meski sudah berumur."
"Harus tetap semangat,'' kata Basuki kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (20/11/2021).
Turnamen Sepak Bola KU-40 Piala Rambo 4294-Kuda Sakti FC I 2021 ini diikuti 16 tim dari berbagai daerah dan Kota di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Seperti Kuda Sakti FC, All Stars Kendal, Japri FC SMG, Bawal CBR 96 FC, Bojong Putra FC, PSPM Smg, Kames FC, Persika KRA Solo.
SCL, Semarang United, PSAS, TFC, Apac Inti legend, Sleman Abiyoso FC, PSPG Plantungan dan Sayung Legend.
Penyelenggaraan babak delapan besar di adakan di Lapangan Bumi Rejo, Pudakpayung, Semarang pada 20-21 November 2021.
Untuk babak semi final akan diadakan 20-21 November 2021.
Serta partai final akan diadakan pada 5 Desember 2021 di Lapangan Parade Kodam IV/Diponegoro. (*)
Baca juga: Kehidupan Pesisir Kota Pekalongan Terpotret di Film Alang Alang, Diputar di Layar Lebar Awal 2022
Baca juga: Sopir Truk Logistik Ditangkap Polisi, Copot Dua Ban Baru Pasang yang Lama di Kaliwungu Kendal
Baca juga: Ganjar Lantik 132 Pejabat Fungsional di Semarang: Jadi Guru Harus Bisa Bentuk Karakter Anak-anak
Baca juga: Takut Dampak Vaksinasi Covid, Ratusan Warga Sedulur Sikep di Kudus Belum Bersedia Divaksin
