Liga 3 Jawa Tengah

Mainkan Kesenian Barongan Hingga Fun Game Bola - Banyak Cara Warga Galang Dana Buat Persipa Pati

Selain memberikan dukungan moril, suporter juga mengambil langkah nyata, mengupayakan berbagai cara menghimpun dana untuk Persipa Pati.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI PS GABUS
Sekelompok pemuda di Desa Gabus, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati menggelar aksi galang dana untuk Persipa Pati sambil menampilkan kesenian barongan, Selasa (16/11/2021) malam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Para pendukung Persipa Pati membuktikan bahwa gerakan #DiurusCahCah bukan sebatas jargon belaka.

Selain memberikan dukungan moril, mereka juga mengambil langkah nyata, mengupayakan berbagai cara menghimpun dana untuk Persipa Pati.

Terlebih, tim berjuluk Laskar Saridin itu tengah membutuhkan dana besar untuk menghadapi babak 10 besar Liga 3 Zona Jawa Tengah.

Baca juga: Pengamat: PSSI Harusnya Cabut Sanksi Terhadap AHHA PS Pati, Bentuk Kinerja Buruk Penyelenggara

Baca juga: AHHA PS Pati Ajukan Banding ke PSSI, Pasca Sanksi Lawan Persis Solo, Dianggap Gunakan Pemain Ilegal

Baca juga: Polisi Hentikan Hiburan Organ Tunggal di Pati, Iptu Sukarno: Karena Kegiatannya Tidak Ada Izin

Baca juga: Target Bupati Haryanto: Akhir Pekan Ini Bisa Capai 40 Persen Vaksinasi Lansia di Pati

Aksi penggalangan dana peduli Persipa Pati terus digencarkan para suporter. 

Seperti yang dilakukan sekelompok pemuda di Desa Gabus, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati ini.

Mereka yang tergabung dalam Persatuan Sepakbola (PS) Gabus ini turut melakukan aksi galang dana untuk Persipa Pati.

Uniknya, mereka menampilkan kesenian tradisional untuk memancing simpati masyarakat. 

Mereka berkeliling desa dengan memainkan kesenian barongan, Selasa (16/11/2021) malam. 

"Di sini barongan sudah menjadi tradisi."

"Jadi kami punya inisiatif menggalang dana dengan memainkan barongan."

"Ternyata antusiasme teman-teman sangat luar biasa."

"Apalagi untuk tim kebanggaan warga Pati, yaitu Persipa," jelas koordinator aksi, Bayu Elang Sandi itu kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (18/11/2021).

Bayu mengatakan, masih akan melakukan aksi galang dana lanjutan dengan memakai cara yang sama. 

"Rencananya pekan depan kami agendakan untuk keliling menggunakan barongan lagi," ucap dia.

Ia berharap, meski mungkin tidak seberapa, uang yang akan mereka berikan kepada manajemen Persipa Pati bisa bermanfaat untuk tim. 

"Dalam aksi sebelumnya, kami dapat Rp 350 ribu."

"Tapi nanti juga ada tambahan dari iuran teman-teman secara sukarela."

"Semoga ini bisa sedikit membantu Persipa Pati meskipun nominalnya tidak seberapa," ucap dia.

Selain aksi yang dilakukan oleh sekelompok pemuda di Kecamatan Gabus ini, kelompok pendukung Persipa, yakni Patifosi juga terus melakukan aksi galang dana di sejumlah wilayah. 

Berbagai cara mereka lakukan, baik melalui fun game sepak bola, bahkan melalui penggalangan dana di sejumlah titik lampu merah. 

Dari aksi-aksi yang dilakukan secara masif dan serentak itu, diketahui mereka telah menghimpun dana puluhan juta Rupiah.

Di sisi lain, pihak manajemen juga melakukan pendekatan pada sejumlah pihak yang kemudian bersedia turut berkontribusi dalam pendanaan Persipa Pati.

Termasuk para tokoh pejabat publik di Kabupaten Pati.

Pembina Persipa Pati, Joni Kurnianto merinding dan bangga melihat kekompakan para pendukung timnya itu.

"Karena terlihat bahwa seluruh lapisan masyarakat Pati, mulai dari Bupati, pejabat eksekutif, anggota dewan provinsi, pimpinan dan anggota DPRD, tokoh masyarakat, turut membantu Persipa."

"Bahkan ini para suporter dari berbagai lapisan masyarakat ikut terjun ke lapangan untuk membantu keuangan Persipa."

"Semoga kebutuhan keuangan tercukupi dan Persipa Pati sukses selalu," ungkap Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Pati ini. (*)

Baca juga: Cegah Gelombang 3 Ledakan Covid, Dokter RSI Banjarnegara Minta Warga Tak Lengah Jaga 3M

Baca juga: Puluhan Warga Parakancanggah Banjarnegara Terinfeksi Chikungunya, Berikut Gejala Penderitanya

Baca juga: Lebih Rendah Dibanding Tahun Sebelumnya, UMK Kota Tegal 2022 Diusulkan Menjadi Rp 2 Juta

Baca juga: Jadi Korban Pinjol Ilegal? Hubungi Nomor Telepon Ini, Langsung Terhubung dengan Polres Tegal Kota

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved