Berita Jawa Tengah
Disporapar Jateng Gelar Popda Jateng Non Virtual 2021, Diikuti 1.025 Atlet Pelajar
Disporapar menggelar Pekan Olahraga Pelajar Daerah atau Popda Jateng Non Virtual 2021 di Kota Semarang, 14-22 November 2021.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) menggelar Pekan Olahraga Pelajar Daerah atau Popda Jateng Non Virtual 2021 di Kota Semarang, 14-22 November 2021.
Sebanyak 1.025 orang atlet pelajar ikut ambil bagian di even Popda Jateng itu.
Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Agung Hariyadi mengatakan, sebanyak 1.025 atlet mengikuti Popda Jateng 2021.
Baca juga: 10 Daerah di Jateng Diminta Kebut Target Vaksinasi Lansia, Ini Kata Gubernur Ganjar
Baca juga: Ganjar Minta Pemda Prioritaskan Tempat Pengungsian, Hadapi Banjir Rob di Pekalongan
Baca juga: BNPT Gagas Konsep KKTN di Jawa Tengah, Gubernur Ganjar: Pasti Kami Dukung
Baca juga: Capaian Vaksinasi Lansia Rendah, Gubernur Ganjar Beri Warning 10 Kabupaten. Diberi Waktu 2 Hari
"Total atlet 1.025 dari seluruh cabor (cabang olahraga), pelatih ada 408 orang, dan panpel cabor 241 orang."
"Lumayan banyak juga."
"Makanya kita bagi menjadi dua tahap," kata Agung ditemui seusai pertandingan Popda cabor sepatu roda di Jatidiri Semarang, Selasa (16/11/2021).
Pihaknya membagi even menjadi dua tahap dengan total sepuluh cabor.
Tahap pertama, ada enam cabor yang digelar 14-17 November 2021.
Yaitu atletik, petanque, tenis meja, panahan, voli pasir, dan sepatu roda.
Di tahap kedua ada empat cabang olahraga adalah voli indoor, bulu tangkis, sepak takraw, dan tenis lapangan diadakan 19-21 November 2021.
"Jadi merupakan rangkaian dari kegiatan popda yang diawali dari cabor jenis virtual."
"Tahap kedua ini non virtual."
"Sudah kita laksanakan seluruhnya terkait dengan Popda tingkat provinsi ini," tambahnya.
Pemetaan cabor digelar dengan pertimbangan mengurangi potensi penularan Covid-19.
Hal itu sekaligus hasil pemetaan Disporapar Jateng bersama dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 yang dirasa aman dihelat di masa pandemi.