Berita Banjarnegara Hari Ini

Rasa Frustasi Peternak Ayam Mulai Menghilang, Harga Telur Berangsur Normal di Banjarnegara

Paryo, peternak ayam di Desa Winong, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara ini sudah bisa tersenyum kembali. 

Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Sempat berbulan-berbulan anjlok, harga telur ayam saat ini berangsur naik.

Paryo, peternak ayam di Desa Winong, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara ini sudah bisa tersenyum kembali. 

Semangatnya kembali bangkit seusai harga telur dalam sepekan terakhir naik atau normal kembali. 

Baca juga: Ada Ikan Hias di Bak Penampungan Air Rumah Warga Bawang Banjarnegara, Pemberian RSI untuk Cegah DBD

Baca juga: Ahli Geologi UPN Yogyakarta Ingatkan Potensi Longsor Banjarnegara dan Purbalingga, Ini Saran Mereka

Baca juga: Unik! Politeknik Banjarnegara Namai Blok Kebun Sayur dengan Pahlawan dan Tokoh RI, Ini Maksudnya

Baca juga: 321 PNS di Pemkab Banjarnegara Terima SK Kenaikan Pangkat, Plh Bupati: Semoga Integritas Meningkat

Harga telur di tingkat peternak saat ini di kisaran Rp 22 ribu perkilorgram.

Sementara di tingkat eceran sudah mencapai sekira Rp 24 ribu hingga Rp 25 ribu perkilogram. 

Ini berbeda dengan sebelumnya di bawah Rp 20 ribu perkilogram. 

"Alhamdulillah sekarang sudah naik," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (12/11/2021). 

Paryo berharap, harga telur di tingkat peternak tetap stabil di atas Rp 20 ribu perkilogram.

Karena di angka itu, peternak sepertinya bisa mendapatkan untung. 

Terlebih sekarang harga pakan masih tinggi. 

Paryo menilai, naiknya harga telur saat ini terpengaruh serapan untuk bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Selain itu, masyarakat saat ini sudah semakin longgar mengadakan kegiatan massa, semisal hajatan yang membutuhkan banyak telur. 

"Sekarang sudah lega, ibarat peternak bisa kerja kalau harganya segitu," katanya.

Ia sebagaimana peternak lain sempat frustasi karena harga telur anjlok.

Masalahnya, kondisi yang tak menguntungkan itu bertahan cukup lama, hingga sekira tiga bulan sejak bulan Muharam atau Sura.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved