Masih Banyak yang Lalai Prokes, Utamanya Kerumunan Pengunjung Taman Pancasila Kota Tegal

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Taman Pancasila Kota Tegal menjadi magnet baru yang selalu ramai dipadati masyarakat. 

Biasanya keramaian tersebut terjadi setiap sore hari. 

Masyarakat sangat antusias dengan taman yang belum lama ini diresmikan oleh Pemkot Tegal. 

Namun sayangnya, masih ada kelengahan protokol kesehatan dalam hal menjaga jarak.

Baca juga: Dinkes Kota Tegal Tunggu Petunjuk Kemenkes - Respon Wacana Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Baca juga: Sempat Bingung, Cerita Nenek 65 Tahun di Tegal Selamat dari Kebakaran Gerobak Rokok dan Lahan Kosong

Baca juga: Tim Gabungan Bakal Sweeping Warga Belum Vaksin di Kota Tegal, Kurang 30 Persen

Baca juga: Persekat Tegal Layangkan Surat ke PSSI, Protes Kepemimpinan Wasit Hulman Simangunsong

Dalam pantauan Tribunbanyumas.com, Sabtu (6/11/2021), penerapan protokol kesehatan di area dalam taman terpantau ketat oleh petugas. 

Masyarakat yang ingin masuk ke area dalam taman dibatasi paling banyak 50 orang.

Mereka diberi waktu sekira 20 menit.

Setelah waktu habis mereka keluar dan bergantian dengan 50 pengunjung berikutnya. 

Sementara petugas di area taman berjumlah 10 orang. 

Berbeda dengan di dalam, di luar area taman masyarakat justru nampak berkerumun. 

Mereka saling duduk di jalur pedestrian yang mengelilingi Taman Pancasila Kota Tegal. 

Seorang pengunjung, Ifa (26) mengatakan, hasil renovasi Taman Pancasila sangat memuaskan. 

Berbeda jauh dengan sebelumnya yang nampak kumuh. 

"Yang dahulu kumuh, banyak pedagang di area taman."

"Kalau sekarang bagus dan rapih," kata Ifa, warga Kabupaten Brebes itu kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (6/11/2021). 

Terkait protokol kesehatan, menurut Ifa, masyarakat rata-rata sudah taat memakai masker. 

Tetapi sayangnya, masih banyak masyarakat yang saling berkerumun. 

Ia menilai hal itu kurang bagus. 

Ifa mengatakan, perlu ada perbaikan waktu kunjungan agar tidak terjadi kepadatan masyarakat. 

Terutama agar menghindari waktu akhir pekan. 

"Kalau dalam pakai masker ya sudah bagus."

"Tapi masih banyak orang yang saling berkerumun."

"Itu kurang bagus," ujarnya. 

Warga lain, Mustakim (57) mengatakan, untuk penerapan protokol kesehatan di area dalam taman sudah sangat bagus. 

Masyarakat yang ingin masuk diminta menunjukkan surat vaksin oleh petugas jaga. 

Kemudian ada pembatasan waktu kunjungan agar bisa bergantian dengan masyarakat lainnya. 

"Kalau tadi lihat ada persyaratan masuk harus pakai surat vaksin, secara protokol kesehatan sudah memenuhilah," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (6/11/2021). 

Tetapi, menurut Mustakim, ia pun tidak memungkiri jika ada masyarakat di luar area taman yang lalai protokol kesehatan. 

Ia mengatakan, sekian persen orang lupa tentang protokol kesehatan. 

Ia menilai, kelengahan tersebut kembali ke masing-masing orang. 

Masyarakat sendirilah yang semestinya sadar akan pentingnya protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. 

"Itu kembali ke masyarakat yang semestinya harus dengan sadar tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Januari-Oktober 2021 Terjadi 19 Kecelakaan di Perlintasan Kereta, Ini Sikap PT KAI Daop 5 Purwokerto

Baca juga: Bupati Tiwi Minta Adanya Integrated Tourism, Dongkrat Animo Bandara JB Soedirman Purbalingga

Baca juga: Polisi Pasang Banner Peringatan Bencana di Banjarnegara, Berikut Titik Lokasinya

Baca juga: Kepala Pemilik Kos di Wonosobo Penuh Luka, Dianiaya Pelaku Menggunakan Tang, Berikut Kronologisnya