Dinkes Kota Tegal Tunggu Petunjuk Kemenkes - Respon Wacana Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Dinkes Kota Tegal telah mempersiapkan berbagai rencana untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 sampai 11 tahun. 

Hal itu merespon rekomendasi yang dikeluarkan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Meski begitu, pelaksanaannya tetap akan menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. 

Baca juga: Tim Gabungan Bakal Sweeping Warga Belum Vaksin di Kota Tegal, Kurang 30 Persen

Baca juga: Sempat Bingung, Cerita Nenek 65 Tahun di Tegal Selamat dari Kebakaran Gerobak Rokok dan Lahan Kosong

Baca juga: Persekat Tegal Layangkan Surat ke PSSI, Protes Kepemimpinan Wasit Hulman Simangunsong

Baca juga: Jalan Ahmad Yani Kota Tegal Terapkan Sistem Satu Arah, Sudah Diberlakukan Mulai Rabu Ini

Kepala Dinkes Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari mengatakan, BPOM dan IDAI sudah memperbolehkan anak usia 6 tahun ke atas mendapatkan vaksin Covid-19. 

Ia mengatakan, pihaknya pun sudah siap. 

Tetapi untuk pelaksanaannya tetap akan menunggu juknis dari Kemenkes. 

"Kami sudah siap."

"Data juga sudah siap."

"Tapi kami masih menunggu juknis dari Kemenkes," kata Prima kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (5/11/2021).

Prima menjelaskan, rencana sementara yang sudah disiapkan, petugas medis akan dikirimkan ke sekolah-sekolah untuk melakukan jemput bola. 

Mereka akan melakukan vaksinasi terhadap anak atau pelajar usia 6 tahun ke atas sesuai data.

Menurut Prima, sistem jemput bola tersebut sebelumnya juga diterapkan dalam vaksinasi pelajar usia 12 tahun ke atas. 

Hasilnya berjalan baik dan efektif. 

Bahkan saat ini hampir semua sekolah muridnya sudah tervaksin secara 100 persen. 

Baik itu tingkat perguruan tinggi, SMA sederajat, SMP, dan siswa kelas 6 SD yang berusia 12 tahun.