Penanganan Corona

Tim Gabungan Bakal Sweeping Warga Belum Vaksin di Kota Tegal, Kurang 30 Persen

Untuk menyelesaikan masyarakat yang belum tervaksin, ada pembentukan tim sweeping yang terdiri dari petugas gabungan di Tegal. 

TRIBUN BANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Seorang warga sedang mengikuti vaksinasi Covid-19 di Kantor Dinkes Kota Tegal, Jumat (5/11/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Tegal terus memperlihatkan penambahan angka signifikan. 

Data terbaru untuk capaian vaksinasi dosis pertama sudah di angka 104 persen.

Tercatat ada 221.573 orang yang sudah tervaksin. 

Baca juga: Sempat Bingung, Cerita Nenek 65 Tahun di Tegal Selamat dari Kebakaran Gerobak Rokok dan Lahan Kosong

Baca juga: Persekat Tegal Layangkan Surat ke PSSI, Protes Kepemimpinan Wasit Hulman Simangunsong

Baca juga: Jalan Ahmad Yani Kota Tegal Terapkan Sistem Satu Arah, Sudah Diberlakukan Mulai Rabu Ini

Baca juga: Dua Bulan PTM Blended Learning di Kota Tegal, Ismail Fahmi: Semua Sudah Baik dan Lancar

Sementara capaian vaksinasi dosis kedua baru di angka 72,16 persen.

Meski begitu, dari angka 104 persen tersebut, yang terdata warga asli Kota Tegal ada sekira 70 persen. 

Sisanya 30 persen merupakan warga luar kota yang mengikuti vaksinasi di Kota Tegal

Kepala Dinkes Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari mengatakan, vaksinasi saat ini sedang difokuskan secara terpusat di dua lokasi. 

Yaitu di Kantor Dinkes dan Polres Tegal Kota. 

Dia mengatakan, pemusatan tersebut merupakan upaya untuk mempermudah masyarakat yang belum divaksin. 

Karena dari 104 persen yang sudah tervaksin, baru 70 persen yang merupakan warga asli Kota Tegal

"Dari 100 persen ternyata yang warga Kota Tegal kira-kira baru 70 persen."

"Nah ini kami sedang fokus melakukan penyisiran masyarakat yang belum vaksin," kata Prima kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (5/11/2021).

Prima menjelaskan, untuk menyelesaikan masyarakat yang belum tervaksin, ada pembentukan tim sweeping yang terdiri dari petugas gabungan. 

Meliputi petugas kelurahan, kecamatan, Satpol PP, TNI, dan Polri. 

Mereka menjemput masyarakat yang belum tervaksin dan diantarkan ke tempat vaksinasi terpusat. 

"Tim sweeping ini menyisir yang belum vaksin."

"Tujuannya supaya benar-benar 100 persen tervaksin."

"Sehingga terbentuk herd imunnity," ungkapnya. 

Selain itu, menurut Prima, khusus vaksinasi di Kantor Dinkes bahkan berlangsung 24 jam. 

Upaya tersebut untuk memfasilitasi masyarakat yang tidak bisa vaksin pagi dan siang hari karena harus bekerja. 

Masyarakat dari luar kota pun masih bisa mengikuti vaksinasi Covid-19 di lokasi tersebut. 

"Kami layani 24 jam."

"Karena ada pembagian tiga shift untuk pagi, siang, dan malam hari," jelasnya. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Derasnya Aliran Sungai Tulis Banjarnegara, Jembatan Penghubung Desa Dua Kabupaten Itu Kembali Hanyut

Baca juga: Material Longsoran Tebing Jebol Kamar Rumah Sumyati, Warga Dusun Sipandan Banjarnegara

Baca juga: Kepala Pemilik Kos di Wonosobo Penuh Luka, Dianiaya Pelaku Menggunakan Tang, Berikut Kronologisnya

Baca juga: Jejak Alih Fungsi Lahan Masih Ada - Inilah Hasil Menelusuri Hutan Lindung Gunung Prau Wonosobo

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved