Berita Karanganyar
Warga Tawangmangu Karanganyar Rasakan Gempa, Belum Ada Laporan Kerusakan
Gempa bumi skala kecil dirasakan beberapa warga di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Senin (1/11/2021).
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Gempa bumi skala kecil dirasakan beberapa warga di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Senin (1/11/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari BMKG, gempa magnitudo 2,9 itu terjadi pukul 07.46 WIB.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7.72 LS dan 119.19 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 18 Km barat daya Magetan, Jawa Timur, pada kedalaman 14 Km.
Ketua Relawan Lintas Tawangmangu (Realita), Trisno menyampaikan, gempa dirasakan warga Tawangmangu yang tinggal di wilayah Blumbang dan Gondosuli.
"Yang terasa (adanya gempa) itu di Blumbang dan Gondosuli. Itu laporan warga," katanya saat dihubungi.
Baca juga: Potensi Patahan Kendeng Bisa Munculkan Gempa 6 SR, BPBD Kudus Bentuk Destana Wonosoco
Baca juga: Gempa Tak Lagi Terasa, BPBD Kabupaten Semarang Belum Bongkar Tenda Darurat di RSUD Ambarawa
Baca juga: Sudah Terjadi 24 Kali Gempa Susulan, BMKG Sebut Gempa Salatiga Ambarawa Masuk Kategori Swarm
Baca juga: Hasil SKD CPNS Karanganyar Sudah Diumumkan, Jadwal SKB Digelar Pertengahan November di UNS Solo
Dia menuturkan, tidak ada kerusakan yang timbul dari adanya gempa tersebut.
Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayogie mengatakan, pusat gempa berada di sekitar Gunung Lawu.
Dia menjelaskan, gempa skala kecil tersebut merupakan gempa bumi tektonik dangkal yang dipicu aktivitas sesar aktif yang ada di wilayah tersebut.
"Tapi, dari hasil monitoring Stasiun Geofisika Banjarnegara, memang tidak ada peningkatan aktivitas seismik di lokasi," tulisnya dalam pesan singkat.
Berdasarkan laporan masyarakat yang diterima BMKG, guncangan gempa bumi dirasakan di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, dan Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
"Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa tersebut. Hasil monitoring BMKH belum menunjukan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," jelasnya. (*)
Baca juga: Terseret Skandal Pengaturan Skor Perserang di Liga 2, Persekat Tegal: Kami Pastikan Tidak Terlibat
Baca juga: 51 Budaya Jateng Masuk WBTb Kemdikbud. Selain Mendoan, Ada Ebeg Banyumas dan Hik Solo
Baca juga: Bukan Karena Kalah Pilkades, Ini Alasan Mantan Kades Guwo Pati Cabuti Tiang PJU di Wilayahnya
Baca juga: Pengguna Honda, Pakai Aplikasi Motorku X dan Dapatkan Hepigo Poin! Bisa Ditukar Voucher Belanja, Lho