Berita Jawa Tengah
Ganjar Ajak Mahasiswa Aceh Bersihkan Makam Pocut Meurah Intan di Blora: Karena Kurang Terawat
Ganjar mengajak para mahasiswa Aceh untuk datang ke Blora. Selain ziarah, Ganjar mengajak mahasiswa itu gotong royong merawat makam Pocut Meurah Intan
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
"Tentu kami sangat senang dan bangga sekali," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Pocut Meurah Intan adalah pejuang perempuan Aceh selain Cut Nyak Dien dan Cut Meutia.
Semasa hidup, ia dikenal garang saat berjuang memimpin pasukan gerilya melawan penjajah.
Karena keberanian kegarangannya itu, dia mendapat julukan Singa Betina dari Belanda.
Pocut Meurah Intan dibuang ke Blora Jateng oleh Belanda pada 1905.
Di sana, Pocut Meurah Intan dikenal masyarakat dengan nama Mbah Tjut.
Pocut Meurah Intan meninggal di usia sekira 105 tahun.
Ia dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Tegalsari Kabupaten Blora pada 1937. (*)
Baca juga: Tunda Pembukaan CFD di Seputaran Alun-alun Purwokerto, Pemkab Banyumas Minta Warga Tetap Berolahraga
Baca juga: Gempa Swarm di Salatiga Sekitarnya, Ahli Geologi Unsoed Purwokerto: Butuh Waktu Berhenti
Baca juga: Kartu Prakerja Purbalingga Mulai Tunjukkan Hasil, 132 Peserta Jadi Wirausaha dan Pekerja Pabrik
Baca juga: Hafal Teks Sumpah Pemuda, Dua Pemotor Dapat Helm Gratis dari Satlantas Polres Purbalingga