Berita Jawa Tengah

Ganjar Ajak Mahasiswa Aceh Bersihkan Makam Pocut Meurah Intan di Blora: Karena Kurang Terawat

Ganjar mengajak para mahasiswa Aceh untuk datang ke Blora. Selain ziarah, Ganjar mengajak mahasiswa itu gotong royong merawat makam Pocut Meurah Intan

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Momentum upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang digelar Forum Persaudaraan Antar Etnis Nusantara, Kamis (28/10/2021). 

"Tentu kami sangat senang dan bangga sekali," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Pocut Meurah Intan adalah pejuang perempuan Aceh selain Cut Nyak Dien dan Cut Meutia.

Semasa hidup, ia dikenal garang saat berjuang memimpin pasukan gerilya melawan penjajah.

Karena keberanian kegarangannya itu, dia mendapat julukan Singa Betina dari Belanda.

Pocut Meurah Intan dibuang ke Blora Jateng oleh Belanda pada 1905.

Di sana, Pocut Meurah Intan dikenal masyarakat dengan nama Mbah Tjut.

Pocut Meurah Intan meninggal di usia sekira 105 tahun.

Ia dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Tegalsari Kabupaten Blora pada 1937. (*)

Baca juga: Tunda Pembukaan CFD di Seputaran Alun-alun Purwokerto, Pemkab Banyumas Minta Warga Tetap Berolahraga

Baca juga: Gempa Swarm di Salatiga Sekitarnya, Ahli Geologi Unsoed Purwokerto: Butuh Waktu Berhenti

Baca juga: Kartu Prakerja Purbalingga Mulai Tunjukkan Hasil, 132 Peserta Jadi Wirausaha dan Pekerja Pabrik

Baca juga: Hafal Teks Sumpah Pemuda, Dua Pemotor Dapat Helm Gratis dari Satlantas Polres Purbalingga

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved