Penanganan Corona

Pekan Ini Kejar Lima Persen, Upaya Kebut Target Vaksinasi Lansia, Begini Instruksi Bupati Kendal

Data Pemkab Kendal - target vaksinasi keseluruhan sudah mencapai sekira 70 persen, dari total sasaran 802.190 jiwa. 

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Pemkab Kendal bertekad menurunkan level PPKM menjadi level 1 pada pekan ini.

Yakni dengan cara, mengebut vaksinasi lansia 5 persen dari target 60 persen yang ditentukan.

Sementara target vaksinasi lansia di Kendal sekira 130 ribu jiwa, baru tercapai 55 persen.

Baca juga: Rotasi Pejabat Pemkab Kendal - Ferinando Rad Bonay Bergeser Jadi Kepala Disdag, Awalnya di Dinkes

Baca juga: Kondisi MPP Kendal Sepi, Layanan Belum Optimal - Bupati Dico: Karena Banyak Faktor

Baca juga: Cerita Inspiratif Farid Ahmadi, Warga Kendal Miliki Karya Hingga Terpublikasi Skala Internasional

Baca juga: Pria Tanpa Identitas Tewas Diduga Terserempet KA Barang di Kaliwungu Kendal, Kondisinya Mengenaskan

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, kekurangan target vaksinasi lansia diharapkan bisa terpenuhi pada pekan ini.

Sehingga, level PPKM Kendal bisa turun menjadi level 1 agar kegiatan masyarakat semakin stabil. 

"Sebenarnya, vaksinasi berjalan lancar, yang lansia ini jadi kendala."

"Kami terus komunikasikan kepada pemerintah desa untuk membantu, cari, dan kumpulkan targetnya."

"Harus benar-benar teliti," terang Dico kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (27/10/2021).

Sementara itu, target vaksinasi keseluruhan di Kabupaten Kendal sudah mencapai sekira 70 persen, dari total sasaran 802.190 jiwa. 

Sekda Kabupaten Kendal, Moh Toha menambahkan, problem vaksinasi lansia saat ini adalah jumlah sasaran yang semakin sedikit.

Baik dikarenakan sasaran lansia dalam keadaan sakit, maupun takut untuk divaksin.

Dia memerintahkan kepada pemerintah desa untuk mencari sasaran lansia secara door to door

Melalui pendekatan persuasif agar lansia di Kendal tidak lagi takut divaksin.

"Vaksinasi lansia minimal 60 persen."

"Kendalanya mencari target semakin sulit."

"Ada lansia yang punya penyakit juga tidak bisa divaksin, ada juga lansia tidak bisa jalan harus didatangi langsung," tuturnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (27/10/2021).

Moh Toha melanjutkan, kendala lain dalam mencapai target vaksinasi adalah keterlambatan stok vaksin untuk dosis kedua. 

Sehingga mempengaruhi capaian vaksinasi harian, khususnya kepada lansia

"Sekarang capaian vaksinnya 6.000 per hari dari 30 Puskesmas."

"Kadang naik saat stok vaksin cukup, kadang turun drastis," kata Moh Toha

Ia berharap, petugas kesehatan bersama pemerintah desa bisa menuntaskan capaian vaksinasi sesuai yang ditargetkan Pemerintah Pusat agar herd immunity terbentuk cepat. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Pekerja Karanganyar Berharap Ada Kenaikan Upah Tahun Depan, Pemkab Masih Menunggu Data BPS

Baca juga: Hasil Geledah Enam Pedagang di Kebumen, Polisi Sita Ratusan Botol Miras Berbagai Merek

Baca juga: Pemkab Cilacap Serahkan Ambulans Covid ke Puskesmas, Sekda: Boleh Bawa Pasien Non-Covid, Fleksibel

Baca juga: Pemkab Banyumas Tambah PAUD Penyelenggaran PTM, Belajar dan Bermain Hanya 1 Jam

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved