Berita Banjarnegara Hari Ini
Bikin Ngeri, Tebing Setinggi 30 Meter Tutupi Jalan Desa Dawuhan Banjarnegara, Berikut Potretnya
Bencana itu mengakibatkan jalan yang menghubungkan Desa Dawuhan Kecamatan Wanayasa dengan Desa Pager Gunung Kecamatan Wanayasa, tertimbun longsor.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Pergerakan tanah kembali terjadi di Kabupaten Banjarnegara.
Tebing setinggi sekira 30 meter di sisi jalan kabupaten, Desa Dawuhan, Kecamatan Wanayasa longsor, Senin (25/10/2021).
Bencana itu mengakibatkan jalan yang menghubungkan Desa Dawuhan Kecamatan Wanayasa dengan Desa Pager Gunung Kecamatan Wanayasa, tertimbun longsor.
Material longsor cukup tebal, setinggi sekira 5 meter hingga seluruh badan jalan tertutup.
Baca juga: Argasoka Diresmikan Sebagai Sentra Industri Tempe Banjarnegara, Pemkab Gandeng Tiga Universitas
Baca juga: Cerita Turno Sukses Pasarkan Kopi Kaliasa Banjarnegara - Lewat Online Bisa Jangkau Lebih Luas
Baca juga: 970 Pelajar SMK HKTI Purwareja Klampok Disuntik Vaksin, Kodim Banjarnegara: Biar Tenang Ikuti PTM
Baca juga: IDI Banjarnegara Sarankan Pemerintah Siapkan Pos Infeksi, Antisipasi Gelombang Tiga Covid-19
Danramil 17 Wanayasa, Kapten Inf Basuki mengingatkan masyarakat Desa Dawuhan dan Desa Pagergunung mewaspadai ancaman longsor susulan.
"Itu dikarenakan curah hujan yang masih tinggi," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (26/10/2021).
Selain itu, kondisi tebing yang masih labil juga memicu terjadinya guguran kecil.
Adanya retakan selebar 20 sentimeter di bukit tersebut juga bisa menjadi ancaman serius.

Anggota Koramil 17 Wanayasa, Serda Joni mengecek lokasi terjadinya longsor tebing setinggi sekira 30 meter dan lebar sekira 30 meter itu.
Upaya pembersihan material longsor dilakukan menggunakan dua alat berat dari BPBD Kabupaten Banjarnegara.
Petugas dan relawan juga memotong rumpun bambu yang ada di atas tebing.
Ini guna mengurangi beban tebing serta risiko longsor susulan. (*)
Baca juga: Gedung Pasar Banyumas Masih Sisakan Masalah Lapak, Pedagang Rencananya Diboyong 29 Oktober 2021
Baca juga: Bupati Tiwi Imbau Warga Tidak Jualan di Bantaran Sungai, Pasca Bencana di Tunjungmuli Purbalingga
Baca juga: Berlaku Tiap Minggu Pagi, Kendaraan Pengunjung Dilarang Masuk PAI Kota Tegal, Ini Maksud Tujuannya
Baca juga: Rekor PSIS Semarang Dihentikan Persib Bandung, Takluk 0-1 di Pekan Kesembilan Liga 1 2021