Berita Tegal Hari Ini

Sebulan Bisa Panen Satu Kuintal Jangkrik Cliring, Modal Guru SD di Tegal Ini Cuma Rp 1 Juta

Setelah telurnya menetas, ia membutuhkan waktu 30 hari untuk merawat jangkrik-jangkrik tersebut hingga mencapai usia pasaran.

TRIBUN BANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Primulyanto, seorang guru SD PUI Kota Tegal, menunjukkan usahanya berupa peternakan jangkrik cliring, Selasa (12/10/2021). Usaha tersebut digelutinya di masa pandemi Covid-19. 

Percobaan awalnya berhasil, jangkrik-jangkrik indukan tersebut bertelur. 

Setelah telurnya menetas, ia membutuhkan waktu 30 hari untuk merawat jangkrik-jangkrik tersebut hingga mencapai usia pasaran.

"Saya erami dan tetaskan sendiri, ternyata masih bisa."

"Kemudian saya besarkan sampai umur pasaran."

"Alhamdulillah hasilnya sampai 9 kilogram," ungkapnya, mengingat awal mencoba ternak jangkrik. 

Panen Jangkrik 1 Kuintal Tiap Bulan

Pri bersyukur, usaha peternakan jangkriknya dapat bertahan di masa pandemi Covid-19 yang hampir berlangsung selama dua tahun. 

Kini hasil panennya dalam sebulan dapat mencapai 100 kilogram atau 1 kuintal. 

Pri mengatakan, panen jangkriknya dilakukan setiap seminggu sekali.  

Awal tebar telur, masing-masing kotak budidaya diisi 30 ons telur. 

Kemudian saat panen, per kotak tempat budidaya dapat menghasilkan 80- 100 kilogram jangkrik.

"Saya berusaha untuk menggeluti ternak jangkrik ini."

"Alhamdulillah sekarang saya sudah rutin," ujarnya, yang juga merupakan ketua RT di Rusunawa Kraton. 

Menurut Pri, di tengah kesibukannya sebagai guru, usaha peternakan jangkriknya masih dapat berjalan. 

Saat ini ia pun sudah kembali aktif berangkat mengajar ke sekolah. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved