Berita Kriminal

Maling Satroni Minimarket di Tlogosari Wetan Kota Semarang, Gagal Bobol ATM Gara-gara Alarm Berbunyi

Dua minimarket di Jalan Syuhada, Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, bergantian disatroni maling.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IWAN ARIFIANTO
Dua minimarket di Jalan Syuhada Raya, Tlogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, disantroni maling secara bergiliran dalam rentang empat bulan terakhir, Selasa (21/9/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dua minimarket di Jalan Syuhada, Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, bergantian disatroni maling.

Kebetulan, dua minimarket tersebut terletak bersebelahan, di sisi timur jalan.

Rentang waktu maling beraksi hanya empat bulan.

Pencurian pertama dilakukan di Alfamart, tepatnya pada Sabtu (1/5/2021), sekira pukul 03.00 WIB.

Aksi kedua terjadi di Indomaret, pada Senin (20/9/2021), sekira pukul 04.00 WIB.

Nasib lebih apes dialami oleh Alfamart lantaran harus kehilangan uang di brangkas sebesar Rp 66 juta.

Tak hanya itu, satu unit handphone dan tas milik karyawan, juga digondol maling.

Baca juga: Minimarket di Tlogosari Kulon Semarang Dibobol, Maling Panjat Pohon Mangga, Masuk Lewat Ventilasi

Baca juga: 7 Siswa dan 1 Guru di Kota Semarang Positif Covid, 2 Sekolah Terpaksa Hentikan Sementara PTM

Baca juga: Rombongan Nakes RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang Kecelakaan, Wali Kota: ASN Harusnya Jadi Contoh

Baca juga: Mesin ATM Minimarket di Gunungpati Semarang Dibobol Maling, Pelaku Masuk Seusai Bobol Tembok

Sementara, di Indomaret, maling hanya berhasil membawa uang Rp 750 ribu yang merupakan uang modal di meja kasir.

"Iya, betul, uang kasir hilang segitu. Sebenarnya, ada Rp 850 ribu tapi maling nyisain Rp 100 ribu," tutur karyawan Indomaret berinisial D, Selasa (21/9/2021).

Kejadian tersebut sempat membuat karyawan yang masuk shif pagi kaget.

Pasalnya, saat mereka tiba, ruang kasir dalam kondisi acak-acakan.

Plafon di atas pintu kamar mandi juga jebol. Ada jejak kaki warna cokelat terang di tembok.

Di mesin ATM Bersama juga ada bekas hendak dibobol lewat cara digergaji namun gagal.

"Kami bersyukur, brangkas yang berada di gudang, kondisi aman," ungkapnya.

Ia menyebut, dalam rekaman CCTV terlihat, pelaku masuk ke dalam ruangan Indomaret. Dalam rekaman, pelaku hanya satu orang.

Meski demikian, ia tak tahu persis jumlah pelaku.

Pelaku tersebut memiliki ciri-ciri tubuh tinggi besar dan beraksi pakai masker, pakaian hoodie, serta penutup kepala.

"Malingnya juga pintar karena pakai sarung tangan," jelasnya.

Ia menuturkan, maling memang menjebol atap bangunan Indomaret sisi timur.

"Kami tutup pukul 21.00 WIB. Selepas tutupan kasir, selesai pukul 22.30 WIB, kami semua pulang," ujarnya.

Letak minimarket tersebut memang tak jauh dari pemukiman.

Baca juga: Operasi Patuh Candi Kendal: Sopir dan Penumpang Angkutan Umum Jadi Sasaran Vaksinasi Covid

Baca juga: Tak Hanya Peserta, Panitia Seleksi CASN di Banjarnegara Juga Harus Jalani Swab Antigen Covid

Baca juga: Pemkot Magelang Tunggu Keputusan Presiden Soal Sengketa Lahan dengan Akademi TNI

Baca juga: 21 Formasi CPNS 2021 di Kota Salatiga Tak Ada Peminat, Ini yang Akan Dilakukan Pemkot

Sebelah selatan Indomaret berupa ruko, sementara sisi utara, Alfamart, yang ketika malam hari, juga tutup.

Sementara, samping minimarket tersebut merupakan kebun pisang dan pekarangan milik warga.

Kondisi ini diperkirakan membuat maling lebih leluasa beraksi.

Ia melanjutkan, informasi dari warga, sempat terlihat orang tak dikenal memanjat pagar belakang toko.

"Katanya, mau benerin pintu laundry dan warga percaya," katanya.

Dugaan sementara, cara pencuri masuk ke Indomaret, sama dengan pencuri yang beraksi di Alfamart, beberapa bulan lalu, yakni sama-sama memanjat bangunan dari kebun pisang sisi utara bangunan.

Kemudian, mereka menjebol atap toko berupa seng galvalum.

Selepas melubangi atap, sekira cukup untuk dimasuki tubuh orang dewasa, maling lantas turun ke dalam toko dengan menjebol asbes.

Ia menuturkan, maling terhitung lihai lantaran dengan bangunan tinggi tapi mudah beraksi.

Setelah berhasil turun dan masuk ke ruangan minimarket, maling menggasak uang di meja kasir.

Saat beraksi di mesin ATM, maling kebingungan karena alarm ATM berbunyi.

"Maling hanya berhasil membongkar penutup mesin ATM. Habis itu, alarm berbunyi lalu dia kabur."

"Maling juga sempat meninggalkan sandal dan tali tambang," katanya.

Di sisi lain, maling di Alfamart beraksi lewat cara menjebol jendela ventilasi yang berada di sisi utara toko.

Uniknya, maling menjebol ventalasi dengan cara naik pohon manggga yang dahannya mengarah persis di samping ventilasi.

Pohon mangga setinggi tujuh meter tersebut memudahkan maling menjalankan aksinya.

Maling berhasil masuk ke gudang toko melalui lubang ventilasi seluas 80 sentimeter kali 90 sentimeter.

Saat ini, kasus tersebut telah ditangani Polsek Pedurungan. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved