Berita Banjarnegara
Jalan Perbatasan Jadi Mulus, Warga Plorengan Banjarnegara Bawa Spanduk Dukungan bagi Budhi Sarwono
Dukungan warga untuk Bupati nonaktif Banjarnegara Budhi Sarwono yang kini ditahan KPK, terus mengalir.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Dukungan warga untuk Bupati nonaktif Banjarnegara Budhi Sarwono yang kini ditahan KPK, terus mengalir.
Terbaru, sebuah video warga membentangkan spanduk berisi dukungan kepada Budhi Sarwono, beredar di media sosial di Banjarnegara.
Dalam video itu, terlihat warga berkumpul di jalan yang baru selesai dibangun.
Mereka turun ke jalan dan membentangkan sejumlah spanduk berisi tulisan dukungan bagi bupati yang akrab disapa Wing Chin tersebut.
Di antara pesan dalam spanduk itu berbunyi, "Dalane Alus Rejekine Mulus", "Save Wingchin, Kami Bersamamu".
Baca juga: Warga Ngelos Banjarnegara Doakan Bupati Budhi Sarwono: Semoga Bapak Kuat dan Sabar Terima Cobaan
Baca juga: Ditahan KPK, Bupati Nonaktif Banjarnegara Budhi Sarwono Tetap Santuni ODGJ di Panti Pamardi Raharjo
Baca juga: Curhatan Pedagang di Banjarnegara: Penurunan Level PPKM Kondisi Usaha Kami Masih Sama
Baca juga: Dindukcapil Banjarnegara Jemput Bola, Rekam Data Warga Pelosok Belum Miliki E-KTP
Dalam video juga terdengar warga meneriakkan kalimat "Dalane alus rejeki mulus. Matur suwun Pak Bupati Budhi Sarwono".
Sembari membentangkan spanduk dukungan, warga berjalan kaki di jalan yang baru diaspal tersebt.
Hasil penelusuran, peristiwa itu terjadi di jalan perbatasan Desa Plorengan, Kecamatan Kalibening, Banjarnegara, dengan Desa Simego, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
Kejadian ini pun dibenarkan Kepala Desa Plorengan, Risno.
"Itu lokasi di Desa Plorengan," kata Risno saat dikonfirmasi, Selasa (21/9/2021).
Menurut Risno, aksi tersebut tak hanya diikuti warga Desa Plorengan, tetapi juga warga kabupaten tetangga, yakni Desa Simego, Kecamatan Petungkriyono, yang merupakan wilayah Kabupaten Pekalongan.
Risno menjelaskan, Desa Simego merupakan desa terpencil diujung Kabupaten Pekalongan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjarnegara.
"Itu yang bentangkan spanduk dukungan ke Bupati Banjarnegara malah warga kabupaten tetangga, Pekalongan," katanya.
Risno mengatakan, dukungan bagi bupati yang kini tersangkut kasus rasuah itu dinilai wajar.
Menurutnya, citra Budhi Sarwono di mata warga perbatasan memang cukup positif lantaran sejumlah pembangunan infrastruktur yang dikerjakan.
Termasuk, manfaat yang dirasakan warga Simego, Kabupaten Pekalongan.
Baca juga: Catat! Mulai Akhir Pekan Ini, Aturan Ganjil Genap Kendaraan Wisatawan Berlaku di Baturraden Banyumas
Baca juga: Karyawan Koperasi di Kebumen Ditangkap Polisi, Gelapkan Uang Koperasi hingga Rp 700 Juta sejak 2014
Baca juga: 90 Siswa SMP Negeri 4 Mrebet Purbalingga Positif Covid, Dijemput Satgas untuk Isolasi Terpusat
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Selasa 21 September 2021: Rp 1.844.000 Per 2 Gram
Dikatakannya, sebelum dibangun, jalan penghubung dua desa yang merupakan dua kabupaten itu hancur dan sulit dilakui kendaraan.
Saat ini, jalan penghubung kabupaten itu mulus sehingga mobilitas warga dan perekonomian warga menjadi lebih lancar.
"Ya, itu wujud terima kasih mereka ke Bupati Budhi Sarwono, meski mereka bukan warga Banjarnegara," katanya.
Sebelumnya, dukungan kepada Budhi Sarwono juga diberikan warga Ngelos, Banjarnegara. Mereka menggelar doa bersama dan memberi semangat agar Budhi Sarwono menjalani kasus hukum yang menjeratnya dengan kuat serta sabar.
Sebelumnya, Budhi Sarwono ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Rp 2,1 miliar. Budhi diduga menerima fee dan mengatur sejumlah proyek milik pemkab, tahun 2017-2018. (*)