Teror Virus Corona

Waspada! Gelombang Tiga Pandemi Covid Diperkirakan Terjadi Desember, Ini Saran Epidemiolog

Epidemiolog mengingatkan kemungkinan terjadinya gelombang ketiga pandemi Covid-19 di tengah pelonggaran yang kini diberikan pemerintah.

Editor: rika irawati
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi pencegahan corona. 

"Misalnya, ada terkonfirmasi 1.000 kasus positif, harus ada tracing minimal 1.000 x 15 (orang), itu minimal. Karea WHO juga menyarankan (tracing ke) 30 orang. Nah ini harus dilakukan," ujarnya.

Dicky menegaskan, seharusnya, juga dilakukan penelusuran lebih lanjut dalam bentuk tracking, seperti kontak kasus level 2 atau level 3.

"Saat ini belum (dilakukan) dan menempatkan posisi Indonesia sangat rawan terjadi (gelombang ketiga)," jelas dia.

Dicky menambahkan, untuk mencegah varian baru, harus ditingkatkan pengawasan terhadap genom-genom virus.

Hal ini sangat penting untuk mendeteksi keberadaan varian baru dan potensi, tren, atau progres penyebaran dari jenis virus baru.

Adapun kasus-kasus orang yang telah divaksinasi tapi terpapar virus juga harus menjadi perhatian, dengan dilakukan pemeriksaan genom.

Dicky menegaskan, adanya peningkatan status yang lebih baik tidak dapat dijadikan dasar untuk melakukan apapun.

"Pandemi masih belum selesai, ini yang harus disadari masyarakat," papar dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gelombang Ketiga Covid-19 RI Diprediksi Desember, Ini Peringatan Epidemiolog".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved