Berita Demak
Segarnya Bermain Air di Watu Lempit, Destinasi Wisata Alam Baru di Mranggen Demak
Wisata Watu Lempit yang terletak di Girikusumo, Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Demak, bisa menjadi pilihan.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rika irawati
Dari lokasi parkir, pengunjung harus berjalan sekitar 200 meter untuk mencapai lokasi.
Pengunjung akan menyusuri hutan jati dan sesekali akan menemui rimbunnya pohon bambu selama berjalan menuju lokasi.
Setiap pengunjung ditarik retribusi sebesar Rp 7.500. Sementara, untuk parkir sepeda motor, tarifnya Rp 2 ribu dan mobil Rp 5 ribu.
Baca juga: Pakai Alat Pembuat Palet Ini, Peternak di Boyolali Tak Kesulitan Cari Pakan saat Hujan Abu Merapi
Baca juga: PMI Solo Luncurkan Mobil Jenazah Toyota Alphard, Tarif Pakai Seikhlasnya
Baca juga: Bantu Jaga Kesehatan Kiai, Baznas Banyumas Serahkan 200 Paket bagi Kiai di Pondok Pesantren
Baca juga: Jelajah Tempat Wisata Kuliner Ubud Brayo Batang: Menikmati Aneka Makanan Khas Bali di Pinggir Sawah
Objek wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Dadi Makmur Desa Banyumeneng ini, secara resmi dibuka sejak 2020. Tempat itu ramai saat akhir pekan.
"(Saat akhir pekan) bisa 500 sampai 700 tiket yang terjual," ujar pengelola wisata Fajar Wahyu Zulianto, Minggu (19/9/2021).
Ini merupakan kali pertama objek wisata tersebut dibuka, lengkap dengan sejumlah pentas hiburan di sekitar lokasi Watu Lempit.
Ada hiburan barongsai, naga, dan ondel-ondel. Itu semua disediakan demi menarik pengunjung.
Ke depan, hiburan akan dikemas dalam bentuk semacam festival. Dan akan digelar secara berkala, setiap bulan.
"Kami juga akan menggelar pentas kesenian kuda lumping, barongsai. Pesertanya dari pemuda desa sini," kata dia.
Salah seorang pengunjung asal Kedungmundu, Kota Semarang, Siti Nur Inayah (32), mengaku sengaja memboyong kedua anaknya untuk menghabiskan akhir pekan di Watu Lempit.
Ini merupakan kunjungan pertamanya. Berbekal informasi dari seorang kawan, dia rela menempuh perjalanan dari Kota Atlas demi melunasi rasa penasaran.
"Bagus. Lumayan buat anak-anak. Cuma Rp 7.500 sudah menyenangkan anak-anak," kata Inayah.
Pengunjung lain, Rika Noviana (26), mengaku sering datang ke Watu Lempit.
Ibu satu anak asal Kebonbatur, Mranggen, itu memilih Watu Lempit lantaran murah dan dekat rumah.
"Ini anak-anak main air sama foto-foto," kata Rika.