Minta Doa Restu, Atlet Muay Thai Jateng Cuci Kaki Orangtua sebelum Berangkat ke PON XX Papua

Di PON XX Papua, Jateng mengirim sembilan atlet Muay Thai.

"Kami targetkan dua emas, kalau bisa semua atlet mendapatkan mendali dalam PON Papua," katanya.

Gunawan optimistis, target itu tercapai. Apalagi, Tim Muay Thai Jateng diperkuat atlet peraih mendali dalam ajang SEA Games.

"Ada dua atlet, yaitu Irfan Aji Maulana, atlet pelatnas dan peraih perunggu pada SEA Games 2019, dan Jalu Aji, Dharma Susena, peraih perunggu pada SEA Games 2017," paparnya.

Baca juga: Dukung Kwarcab Banyumas Ikut Tangani Covid, Kwarda Jateng Beri Bantuan APD

Baca juga: Catat! Mulai 20 September, Polisi Bakal Gelar Operasi Patuh Candi di Jateng. Tak Ada Penindakan

Baca juga: Segarnya Bermain Air di Watu Lempit, Destinasi Wisata Alam Baru di Mranggen Demak

Baca juga: Pakai Alat Pembuat Palet Ini, Peternak di Boyolali Tak Kesulitan Cari Pakan saat Hujan Abu Merapi

Gunawan menuturkan, persaingan dalam PON pasti berat karena yang mengikuti atlet yang sudah dipersiapkan.

"Namun, pesaing terberat Tim Muay Thai Jateng, menurut saya, tim dari Banten, Jawa Barat, DKI, serta tuan rumah, yaitu Papua," katanya.

"Tapi, kami optimistis karena di pra-PON kemarin, Jateng jadi juara umum. Tak hanya itu, di Liga Muay Thai terakhir, Jateng juga menjadi juara umum," papar Gunawan.

Sementara, Wakabid Hukum Keolahragaan II KONI Jateng, Ismu Puruhito, mengatakan, Jateng mengirim 442 atlet dari berbagai Cabor di PON XX Papua.

"Mungkin, pesaing yang paling berat adalah tuan rumah, pastinya mereka akan all out. Untuk itu, para atlet dari Jateng juga harus all out. Intinya, fokus mengikuti kompetisi," tuturnya.

Dikatakan Ismu, Muay Thai menjadi andalan KONI mendulang emas dalam PON XX Papua.

"Saya yakin, lewat Cabor Muay Thai, Jateng bisa dapat emas karena sudah terbukti dalam pergelaran Muay Thai beberapa waktu lalu, Jateng bisa jadi juara umum," terangnya. (*)