Berita Tegal Hari Ini
Sudah Disiapkan Pemkot Tegal, Dua Tempat Relokasi Pedagang Terdampak Proyek City Walk
Ada tiga golongan pedagang yang akan diperhatikan selama berlangsungnya proyek Malioboro Kota Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
"Tidak lantas penjual martabak berjejer."
"Karena itu kami akan undang teman-teman paguyuban untuk membahas itu," ujarnya.
Menurut Hervi, dua tempat relokasi tersebut bersifat sementara.
Pemkot Tegal saat ini juga sedang menyiapkan tempat berdagang untuk para PKL di lahan milik Perusahaan Daerah Citra Mandiri Jawa Tengah (PD CMJT) yang berlokasi di area Alun-alun Kota Tegal.
Ia berharap para PKL bisa bersabar, karena prosesnya butuh waktu.
"Bahwa kami tidak berhenti."
"Pemkot Tegal tidak berhenti untuk menyiapkan, hanya butuh proses dan waktu," ungkapnya.
Hervi mengatakan, permintaan para pedagang di Pasar Pagi Kota Tegal juga sudah tersampaikan kepada pimpinan.
Bahwa selama berlangsungnya proyek, pintu akses utama bagian depan tetap terbuka dan tidak ditutup.
Begitu juga setelah pembangunan, tetap akan ada akses untuk penjemputan atau distribusi barang ke pasar.
Hervi mengatakan, sementara kekhawatiran para pemilik toko dengan isu tidak adanya tempat parkir selama berlangsungnya proyek, juga sudah mendapatkan solusi.
Hal itu sudah dibahas dalam rapat antar OPD terkait yang juga melibatkan Dishub Kota Tegal.
"Jadi kami juga mengakomodir kepentingan pedagang di Pasar Pagi Kota Tegal."
"Itu yang kami sampaikan dan mendapatkan persetujuan dari pimpinan," jelasnya. (*)
Baca juga: Miris! 3 Tahun, Remaja di Banyumas Dirudapaksa Bapak dan Kakak. Terbongkar Setelah Kabur dari Rumah
Baca juga: Vaksinasi Covid di Banyumas Baru Tercapai 28,6 Persen, Pemkab Terus Genjot Kelompok Sasaran Lansia
Baca juga: Masih Sepi Pengunjung, Hari Pertama Pembukaan CGV Cinema Purwokerto
Baca juga: Banyumas Berduka, Mantan Rektor Unsoed Purwokerto Prof Dr Rubijanto Misman Tutup Usia