Berita Banyumas
Bupati Banyumas Mengeluh, Status PPKM Masih Level 3 akibat Pasien Covid Luar Daerah Ikut Tercatat
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas kembali mengeluhkan level status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah tersebut.
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas kembali mengeluhkan level status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah tersebut.
Berdasarkan data yang dimiliki pemkab, Banyumas semestinya telah turun level menjadi 2.
Nyatanya, hingga saat ini, pemerintah pusat masih memasukkan Banyumas sebagai daerah yang menerapkan PPKM level 3.
"Seharusnya, dua dua pekan ini, (status) Banyumas PPKM level 2," kata Bupati Banyumas Achmad Husein kepada wartawan di Purwokerto, Senin (13/9/2021).
Baca juga: Kasus Remaja Cabuli Balita di Banyumas Undang Perhatian KPAI, Minta Pendampingan Psikologi Korban
Baca juga: Workshop Membuat Komik Diminati Anak Muda di Banyumas, Bupati Bakal Siapkan Comic House
Baca juga: Jual Rongsok dan Jlantah, Cara Warga RW 5 Karangklesem Banyumas Saling Bantu di Tengah Pandemi Covid
Baca juga: Ingin Cari Informasi dan Referensi Tempat Wisata di Banyumas? Buka Saja Aplikasi Dolan Mas
Menurut Husein, kondisi ini terjadi lantaran pasien asal luar daerah yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Banyumas, masuk rekapitulasi kasus Covid-19 di wilayahnya.
"Yang dirawat asal luar Banyumas selalu dimasukkan hitungan Banyumas, ini yang repot," jelas Husein.
Meski demikian, Husein tidak merinci jumlah pasien luar daerah yang dirawat di Banyumas.
Sejumlah rumah sakit di Banyumas memang menjadi rujukan pasien dari beberapa kabupaten tetangga.
Husein memaparkan, hingga tanggal 11 September, tercatat 138 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
Kemudian, 160 pasien isolasi mandiri dan 25 pasien di tempat isolasi terpadu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Banyumas Sebut PPKM di Wilayahnya Semestinya Telah Masuk Level 2".
Baca juga: Hanya Sekali Suntik, Begini Cara Kerja Vaksin Johnson and Johnson Menurut Dokter Patologi Klinis UNS
Baca juga: Bertambah Lagi, Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang Mencapai 46 Orang
Baca juga: Kunjungi Bocah 3 Tahun Penyuka Makan Tanah, Dinkes Kota Tegal Berniat Bawa Anak Periksa ke RS
Baca juga: Dapati Lima Pasangan Tak Resmi Ngamar, Polres Banjarnegara Bakal Tingkatkan Razia Hotel
