Keren Nih, Ada Sawah dan Kebun Sayur di Kompleks Pendopo Pemkab Kebumen, Ini Maksud Tujuan Bupati

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Ada pemandangan berbeda ketika memasuki kompleks Pendopo Kabupaten Kebumen.

Lahan di belakang pendopo dipenuhi tanaman hijau.

Bukan bibit bunga seperti umumnya ditanam di komplek perkantoran, melainkan tanaman pangan hingga sayuran. 

Baca juga: 20 Relawan Covid-19 Terima Penghargaan, Bupati Kebumen: Sekadar Bentuk Apresiasi

Baca juga: Bupati Kebumen Luncurkan Aplikasi Si Damen: Mudahkan Warga Ikut Mengawasi Perolehan Pajak Daerah

Baca juga: Pemkab Kebumen Kembali Terima Bantuan, 1.220 Paket Kesehatan Kemensos, Isinya Masker dan Vitamin

Baca juga: Kabar Gembira! Pemkab Kebumen Siapkan Rumah DP Nol Persen untuk THL, Dibangun Mulai 2022

Aneka jenis tanaman sayur ditanam di lahan itu, mulai cabai, kangkung, pare, hingga tomat.

Kebun itu juga dipenuhi aneka tanaman buah, semisal Jambu biji. 

Menariknya, kebun mini itu dilengkapi tanaman pangan.

Keberadaan sawah yang menghampar di lahan pendopo menjadi pemandangan langka. 

Ada pula tanaman pangan lain semisal Jagung yang tumbuh subur menjulang. 

Di sisi timur taman, kolam ikan yang menyatu dengan kebun hidroponik selalu beriak airnya. 

Apa yang ditanam atau dibudidayakan di kebun bertajuk Agri Smart ini seperti paket lengkap untuk makan. 

Hampir semua kebutuhan dapur tinggal memetik di sana.

Juga ikan untuk menunjang lauk pauknya.

Buah untuk kudapan juga tersedia. 

Konsep kebun mini di pendopo ini tak lepas dari campur tangan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. 

"Ini untuk ketahanan pangan dan bisa untuk penguat ekonomi keluarga," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (11/9/2021). 

Di antara yang menarik perhatian di kebun itu adalah keberadaan sawah mini.

Meski tidak ada aliran irigasi, tanaman padi di lahan itu tetap tumbuh subur. 

Arif mengatakan, sawah di komplek pendopo akan dilengkapi kolam ikan di sekitarnya dengan konsep mina padi. 

Konsep itu, menurut dia, lebih menguntungkan.

Selain bisa menikmati hasil panen padi, petani bisa memanen ikan untuk nilai tambah. 

Dengan kehadiran Agro Smart di area pendopo, ia ingin memberi pesan ke masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan keluarga. 

Masyarakat pun bisa membuat Agro Smart dengan memanfaatkan lahan pekarangan di tempat tinggal masing-masing.

Pemanfaatan lahan pekarangan untuk bercocok tanam, menurut dia, menjadi modal penting untuk penguatan ketahanan pangan keluarga. 

Terlebih di situasi pandemi yang telah memukul perekonomian keluarga saat ini, kegiatan pertanian sederhana itu menemukan relevansinya. 

Keluarga bisa menghemat pengeluaran karena sebagian kebutuhan dapur telah dicukupi dari kebun di pekarangan. 

"Sekarang ekonomi sangat susah."

"Ketahanan pangan jadi yang utama."

"Dengan (agro smart) ini supaya sehat dan imun tetap terjaga," katanya. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Kepada Pengelola Jalan Tol, Pemkab Kendal Beri Diskon PBB 20 Persen, Ini Alasannya

Baca juga: 12 Ribu Dosis Vaksin Sudah Disiapkan Pekan Ini, Pemkab Kendal Kebut Vaksinasi Pelajar

Baca juga: PTM Terbatas di Kabupaten Pekalongan Dimulai Besok, Disdikbud: Tak Wajib Pakai Seragam

Baca juga: Gerbang Tol Bojong Pekalongan Resmi Beroperasi, Mudahkan Akses ke Banjarnegara dan Sekitarnya