Berita Jateng
Tiga Tahun Ganjar-Taj Yasin Pimpin Jateng: Genjot Digitalisasi untuk Pengembangan UMKM
Pemprov Jawa Tengah melakukan ikhtiar digitalisasi UMKM di tengah turbulensi ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: rika irawati
"Pak Gubernur juga ikut memromosikan UMKM melalui Lapak Ganjar. Kami juga ada pelatihan marketing online."
"Kerjasama dengan Go-Jek melalui Go-Shop juga dilakukan di beberapa kabupaten atau kota, seperti di Surakarta Raya, yakni Sragen, Kota Solo, Sukoharjo, dan Kabupaten Karanganyar. Adapula Banyumas, Kabupaten Semarang, dan Kota Tegal," sebutnya.
Baca juga: Gelar Sedekah Laut, Nelayan di Kota Tegal Larung Tujuh Kepala Kerbau. Ini Harapannya
Baca juga: Pemerintah Pastikan PPKM Terus Berlanjut, Evaluasi Dilakukan setiap Pekan Lewat Penentuan Level
Baca juga: Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Rp 2,1 Miliar Bersama Bupati Banjarnegara, Ini Sosok Kedy Afandi
Baca juga: Ada Tunawisma Kelaparan, Bhabinkamtibmas di Salatiga Telaten Suapi sebelum Bawa ke Rumah Singgah
Tak lupa, pelatihan bagi UMKM pun diberikan. Di antaranya, dengan program Hetero Space, kompetisi start up.
Selain itu, adapula pendampingan yang dilakukan di UMKM Center di Banyumanik, Kota Semarang.
Upaya-upaya tersebut didukung pula dengan produk hukum. Melalui Instruksi Gubernur Jateng no 4/2021, yang merupakan respon dari Undang-undang Cipta Kerja guna memaksimalkan pengadaan barang dan jasa dari sektor UKM.
Hingga Agustus 2021, terdapat 622 UKM yang terdiri dari 291 UKM berbadan hukum dan 331 non-badan hukum.
Sementara, transaksi yang telah bergulir sebanyak 620 paket dengan nilai Rp 1,556 miliar. (*)