Pelaku Begal Ayunkan Samurai Lukai Pedagang Sayur Keliling, Kejadian di Pusponjolo Semarang

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Aksi begal kembali terjadi di jalanan Kota Semarang, Rabu (1/9/2021) sekira pukul 04.00. 

Kali ini menimpa pedagang sayur keliling. 

Peristiwa itu terjadi di Jalan Puspanjolo Timur, persisnya depan Gang 10, Bojongsalaman, Semarang Barat. 

Beruntung, meski dikepung empat begal, tukang sayur tersebut berhasil menyelamatkan diri. 

Baca juga: Ganjar Dibuat Terpesona, SDN Tambakaji 04 Semarang Sudah Terapkan Pembelajaran Hybrid

Baca juga: Hari Kedua PTM di Kota Semarang, Ganjar: Masih Banyak Pelajar Naik Angkot Maupun Ojol

Baca juga: Angka Testing dan Tracing Masih Rendah, DPRD Kota Semarang Minta Pemkot Gandeng Kampus

Baca juga: BIN Sasar 3.000 Pelajar dan Santri, Vaksinasi Menuju Uji Coba PTM Terbatas di Kabupaten Semarang

"Saya tahu pukul 07.00 ada kejadian itu."

"Informasinya bakul sayurnya selamat," terang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (1/9/2021). 

Ia menyebut, korban bernama Paryadi, warga Kabupaten Cilacap. 

Aksi begal bermula saat korban sedang istirahat di depan gang lokasi kejadian. 

Korban saat itu sedang menunggu waktu matahari terbit untuk mulai berjualan keliling.

Sembari menunggu pagi, ia keluarkan handphonenya lalu menelpon istrinya di kampung halaman. 

Tak berselang lama, ada empat orang tak dikenal mengendarai dua motor berboncengan. 

"Keempat orang itu bermodus tanya alamat," tuturnya. 

Dia melanjutkan, korban awalnya tak menaruh curiga ketika dihampiri gerombolan tersebut. 

Ketika menanyakan alamat, belum korban menjawab, seorang pelaku mengeluarkan samurai dari balik jaketnya. 

Lantas meminta handphone korban yang sedang digunakan untuk menelpon. 

Tak kalah sigap, tukang sayur langsung memasukan handphone ke tas kemudian lari dengan meloncat pagar portal gang yang masih terkunci. 

"Ya langsung lompat namanya kepepet cepet geraknya," ungkap warga tersebut. 

Nahas, samurai sempat diayunkan pelaku mengarah ke tubuh korban. 

Sabetan tersebut tidak sampai melukai, hanya saja meninggalkan bekas memar memanjang sekira 15 sentimeter. 

Tepatnya di pinggang belakang sebelah kiri. 

Meski dapat sabetan senjata tajam, korban tak jatuh tapi terus berlari sampai bertemu dengan seorang warga yang hendak ke masjid untuk salat subuh. 

Lantaran korban masuk ke permukiman, pelaku tak berani mengejar. 

Selepas dirasa aman dan hari mulai terang korban memilih kembali ke depan gang. 

"Untungnya motor sama barang dagangan masih utuh," paparnya. 

Tak berselang lama, di tempat terpisah, informasi yang diterima Tribunbanyumas.com, terjadi penjambretan di sekitar Pasar BK, Ngemplak Simongan sekira pukul 07.00.

Jambret menyasar seorang perempuan yang membawa tas berisi handphone. 

Jarak antara lokasi begal dan jambret tersebut tak begitu jauh hanya sekira 3,3 kilometer. 

Untuk jambret di Pasar BK korban sudah melaporkanya ke Polsek Semarang Barat. 

Sedangkan percobaan begal sasar bakul sayur, belum ada laporan masuk ke Polsek setempat. 

Terpisah Wakasatreskrim Polrestabes Semarang, AKP Agus Supriyadi membenarkan kejadian percobaan begal sayur tersebut. 

"Betul sekarang ditangani Polsek Semarang Barat jadi langsung konfirmasi ke sana," bebernya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (1/9/2021). 

Sementara ketika Tribunbanyumas.com mengkonfirmasi ke Kapolsek Semarang Barat Kompol Dina Novitasari belum memberikan jawaban. (*)

Baca juga: Wisata Batal Buka di Tegal, Pedagang Kecewa Pasrah, Hadi Santoso: Terlanjur Sudah Utang Modal

Baca juga: Kapolres Tegal Kota Sambangi Rusunawa Tegalsari, Serahkan Bantuan Tabung Oksigen Hingga Sembako

Baca juga: Ini Membuatku Sedih: Bruno Silva Pasca Berseteru dengan Komarodin di PSIS Semarang

Baca juga: Awas Demam Panggung - Bahaya Laga Perdana PSIS Semarang Vs Persela Lamongan