Berita Kebumen Hari Ini
Detik-detik Rumah Warga di Desa Tanuharjo Kebumen Terbakar, Bocah 11 Tahun Ini Jadi Saksinya
Kapolsek Alian, AKP Mun menambahkan, peristiwa kebakaran bermula saat anak korban, Faujiah (11) sedang menonton televisi di ruang tengah.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Rumah milik Muhajir warga Desa Tanuharjo, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, hampir ludes terbakar si jago merah.
Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik.
Dijelaskan Kasi Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman, peristiwa itu terjadi sekira pukul 19.15, pada Jumat (27/8/2021).
Baca juga: Gudang Kayu di Kuwarasan Kebumen Terbakar, Api Diduga Muncul akibat Korsleting Listrik
Baca juga: Penyekatan Jalan Masih Berlangsung di Kebumen, Ada 16 Titik Hingga Pekan Depan, Ini Data Lengkapnya
Baca juga: Vaksinasi di Kebumen Sasar Pelaku UMKM, Hari Ini Sudah Capai 1.500 Dosis Vaksin Moderna
Baca juga: Polisi Tetapkan 16 Tersangka, Kasus Bentrok Ormas Berujung Pengrusakan di Gombong Kebumen
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," jelas Iptu Tugiman kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (28/8/2021).
Kapolsek Alian, AKP Mun menambahkan, peristiwa kebakaran bermula saat anak korban, Faujiah (11) sedang menonton televisi di ruang tengah.
Bocah itu mendengar suara bising dari rumah bagian belakang.
Saat dicek, ternyata api telah membesar di bagian atap kamarnya.
Fauziah pun bergegas mencari ayahnya yang saat itu sedang berada di luar rumah.
Itu dimaksudkan untuk bisa dapat memadamkan api menggunakan alat seadanya.
Mereka juga memindahkan barang-barang berharga lainnya.
Dibantu warga, si pemilik rumah pun bergerak cepat memadamkan api hingga tak lama kemudian Tim Damkar Kabupaten Kebumen datang.
Api bisa dijinakkan sekira 25 menit dengan bantuan 3 armada pemadam kebakaran.
"Tak lama kemudian mobil pemadam kebakaran datang dan berhasil memadamkan kobaran api," jelas AKP Mun kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (28/8/2021).
Akibat kejadian itu, korban diperkirakan mengalami kerugian material sekira Rp 50 juta.
Terdapat tiga ruang yang terbakar, yakni ruang tamu, kamar tidur, dan dapur.
Atap rumah juga ambrol dalam insiden itu.
Dari hasil olah TKP, polisi sementara menemukan tiga titik korsleting listrik.
"Kuat dugaan korsleting listrik."
"Ada tiga titik korsleting yang kami temukan di lapangan," katanya. (*)
Baca juga: Penerapan Belajar Tatap Muka Terbatas di Kendal, Dico: Sehari Dibagi Tiga Shift
Baca juga: Forpek Temui Bupati Kendal, Ngadu Sekaligus Minta Kelonggaran PPKM, Musthakim: Biar Kami Hidup Lagi
Baca juga: HUT 59 PWRI Kota Semarang - Suwarno: Kami Ikut Berperan Tanggulangi Corona Hingga Akhir Usia
Baca juga: Nantikan Oktober 2021, Trans Jateng Rute Semarang-Grobogan, Tarif Cuma Rp 2.000