Berita Tegal Hari Ini
Pemkot Tegal Cek Beras Bansos di Gudang Bulog: Kualitas Premium Broken 15 Persen
Kualitas beras yang didistribusikan sesuai permintaan Pemkot Tegal, dimana menyiapkan bansos beras untuk 60 ribu kartu keluarga (KK).
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Pemkot Tegal melakukan pengecekan kualitas beras yang akan didistribusikan sebagai bantuan sosial (bansos) di Gudang Bulog Munjung Agung, Kabupaten Tegal, Kamis (26/8/2021).
Ada 60 ribu paket beras yang telah disiapkan Pemkot Tegal.
Penyediaan beras tersebut bekerja sama dengan Kantor Perum Bulog Subdrive Pekalongan'> Bulog Subdrive Pekalongan.
Dalam pengecekan tersebut, turut ikut serta anggota Satgas Covid-19 dari kejaksaan dan kepolisian.
Baca juga: 25 Sekolah di Kota Tegal Sudah Siap Gelar PTM, Rencana Mulai September 2021
Baca juga: Di Kota Tegal, Belajar Tatap Muka Mulai 1 September 2021, Dedy Yon: Sistem Genap Ganjil
Baca juga: Penataan Jalan Ahmad Yani Dimulai Bulan Ini, Digadang-gadang Jadi Malioboro-nya Kota Tegal
Baca juga: Kota Tegal Butuh 150 Ribu Dosis Vaksin Sinovac, Dinkes: Kami Masih Menunggu
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, dan Administrasi Pembangunan Setda Kota Tegal, Heru Prasetya mengatakan, pemerintah kota menyiapkan bansos beras untuk 60 ribu kartu keluarga (KK).
Masing-masing KK akan menerima paket beras dengan berat 20 kilogram.
"Kedatangan kami untuk memastikan kualitas beras yang akan dibagikan sesuai dengan spek yang ditawarkan Bulog," kata Heru kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (26/8/2021).
Heru menjelaskan, setelah dicek, kualitas beras sesuai dengan yang ditawarkan Bulog.
Beras yang akan dibagikan berkualitas premium broken 15 persen maksimal.
Dia mengatakan, keikutsertaan kejaksaan dan kepolisian juga untuk sama-sama memastikan kualitas beras.
Mereka juga akan memantau pendistribusian bansos beras agar benar-benar sampai ke masyarakat.
Termasuk memastikan tidak ada pungutan liar (pungli) dan pengiriman salah sasaran.
"Kualitasnya bagus, premium."
"Intinya beras ini adalah beras komersial," ujarnya.