Berita Jawa Tengah
Belum Banyak Diketahui, Inilah Sosok yang Viralkan Kabar Kemerdekaan, Makamnya di Bergota Semarang
Bersama komunitas Photocycling, pewarta foto yang hobi gowes di Semarang, Ganjar berziarah ke makam Soegiarin dan berdoa di sana.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: deni setiawan
"Saya tidak membayangkan, kalau waktu itu tidak diviralkan, mungkin dunia tidak tahu bahwa Indonesia sudah merdeka atau belum," kata Ganjar kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (14/8/2021).
Kisah Soegiarin, lanjut Ganjar, sangat heroik.
Waktu itu, ia diperintahkan oleh pimpinannya yakni Adam Malik untuk menyelinap di kantor Domei dan menyiarkan proklamasi kemerdekaan menggunakan mesin morse.
"Waktu itu tidak mudah, dia harus menyelinap dari pasukan Jepang, menyiapkan mesin morse dan mengirimkan berita proklamasi dengan morse ke kantor-kantor berita di seluruh dunia."
"Saya ke makam beliau, ketemu dengan keluarganya dan berikan penghormatan serta penghargaan atas jasa-jasanya," ucapnya.
Ganjar mengajak seluruh masyarakat untuk menghormati jasa para pahlawan.
Banyak pahlawan yang telah berperan bagi kemerdekaan Indonesia, termasuk Soegiarin, tokoh yang dalam sejarah tidak banyak orang mengetahui.
"Harapannya publik jadi tahu, bahwa banyak orang-orang yang berjuang bagi kemerdekaan sesuai bidangnya termasuk Soegiarin ini."
"Harus menghormati dan menghargai jasa-jasa mereka, karena berkat mereka, bisa menikmati kemerdekaan seperti ini," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Photocycling, Chandra Adi Nugroho mengatakan, peran Soegiarin bagi kemerdekaan Indonesia sangat besar.
Di buku sejarah, nama Soegiarin tercatat sebagai salah satu pihak yang memiliki peranan penting.
"Namun banyak orang yang belum tahu kisah perjuangannya, kondisi makamnya saja seperti ini, sangat sederhana."
"Untuk itu kami para pewarta ini mengangkat kisah Soegiarin, agar sosoknya lebih dikenal dan mungkin ada pengakuan," ucapnya. (*)
Baca juga: Pendaftaran Calon Sekda Pati Sudah Ditutup, Ada Tujuh Peminat, Berikut Daftar Namanya
Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid Baru 22 Persen, Bupati Kudus Belum Syaratkan Pengunjung Mal Wajib Vaksin
Baca juga: Ance Serasa Lupa Kalau Sedang di Penjara, Begini Kemeriahan Lomba Agustusan Rutan Salatiga
Baca juga: Tersisa Dua Pekan Lagi, Begini Cara Imran Optimalkan Pemain PSIS Semarang Jelang Kick Off Liga 1