Berita Jawa Tengah
Begini Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Kendal, Hadi Sudah Diintai Sejak Mei 2021
Nurpriyono Hadi ditangkap oleh petugas di luar rumah pada Jumat (13/8/2021) saat hendak menuju musala tak jauh dari rumahnya waktu subuh.
Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Terduga teroris di Kelurahan Bugangin RT 04 RW 02, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal sudah dilakukan pengintaian sejak Mei 2021.
Hal itu disampaikan Ketua RT setempat, Subari saat ditemui Tribunbanyumas.com di kediamannya, Sabtu (14/8/2021).
Subari menjelaskan, pada Mei 2021 sudah ada petugas yang mengaku intel datang ke rumahnya.
Petugas tersebut meminta izin ke Subari untuk menyelidiki pergerakan warganya bernama Nurpriyono Hadi (48).
Baca juga: Dua Warga Kendal Ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Jadi Terduga Teroris Jaringan JI
Baca juga: Beban Warga Meteseh Kendal Ini Lagi Berat, 10 Tahun Sriwayati Rawat Suami dan Anak, Utang Menumpuk
Baca juga: Pemkab Kendal Siapkan Simulasi Pembukaan Tiga Objek Wisata, Dico: Yang Paling Banyak UMKM Terdampak
Baca juga: Bendung Irigasi Sungai Glagah Sudah 52 Persen, Bupati Kendal: Bakal Bisa Aliri Seribu Hektare Sawah
Hadi disebut sebagai terduga teroris yang hidup mengontrak rumah bersama istrinya, Nur Sapto Hariyani (52).
Subari pun diminta untuk menjaga rahasia ini agar proses penyelidikan berjalan lancar.
"Mei 2021 ada yang datang ke saya mengaku intel dari Mabes Polri."
"Dia bilang mau melakukan penyelidikan bapaknya (Nurpriyono)."
"Sebenarnya ada satu lagi keluarga yang tahu, tetangganya yang dimintai keterangan," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (14/8/2021).
Subari diminta untuk merahasiakan kedatangan dan maksud petugas dari siapapun.
Katanya, petugas saat itu akan melakukan pengembangan apakah ada jaringan-jaringan lain yang bersumber dari Nurpriyono.
"Saya diminta merahasiakan oleh petugas."
"Dia (petugas, red) bilang, nanti akan dijemput."
"Sekarang saja sebenarnya sudah bisa, ini masih dalam penyelidikan dan pengembangan," ujarnya menirukan apa yang disampaikan petugas.