Penanganan Corona
Tentara Ikut Blusukan ke Permukiman di Karanganyar, Warga Isolasi Mandiri Diberi Obat-obatan
Penyaluran obat bagi warga isoman itu paling banyak berada di Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jaten, dan Tasikmadu.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Pemberian obat-obatan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri di Kabupaten Karanganyar dilakukan guna menekan tingkat keterisian tempat tidur atau BOR isolasi pasien Covid-19.
Dandim 0727 Karanganyar, Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo menyampaikan, penyaluran obat-obatan, baik itu paket satu, dua, dan tiga telah disalurkan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri di 17 kecamatan.
Baca juga: Alhamdulillah Tiga Hari Terakhir, BOR RS Karanganyar Mulai Turun, DKK: Kemarin 67 Persen
Baca juga: Mohon Maaf Layanan Vaksinasi PMI Karanganyar Ditutup Dahulu, Pekan Depan Tidak Layani Pendaftaran
Baca juga: Cerita Warga Karangpandan Karanganyar, Temukan Mayat Bayi di Bawah Jembatan, Diduga Sudah Tiga Hari
Baca juga: Ratusan Paket Sembako Disalurkan, Hasil Donasi ASN dan Relawan di Karanganyar
"Ada paket (obat) satu, berapapun diterima langsung diberikan kepada yang isoman karena sifatnya vitamin."
"Kalau paket dua dan tiga berdasarkan diagnosis dari nakes."
"Misal kalau batuk dan panas pakai paket tiga."
"Kalau panas tidak mencium bau (hilang indra penciuman) diberi paket dua," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (31/7/2021).
Dia menuturkan, penyaluran obat-obatan dilakukan oleh Babinsa, Babinkamtibmas, serta bidan desa setempat.
Penyaluran obat bagi warga isoman itu paling banyak berada di Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jaten, dan Tasikmadu.
"Paket satu 71 sudah disalurkan."
"Paket dua diterima 282, terdistribusi 111."
"Paket tiga diterima 174, terdistribusi 97."
"Kami masih ada stok paket dua dan tiga," ucapnya.
Menurutnya, sejauh ini pemberian obat-obatan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri cukup efektif guna menekan tingkat keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit.
"Tujuannya mencegah jangan sampai rumah sakit penuh, mengerem," pungkasnya.
Berdasarkan data DKK Karanganyar, tercatat ada 1.340 kasus aktif positif Covid-19 hingga Jumat (30/7/2021).