Berita Banyumas
Cerita Pelaku Wisata Purwokerto: Banting Setir Jadi Pedagang Es Degan demi Bertahan saat Pandemi
Sektor wisata merasakan dampak buruh pandemi Covid-19. Para pekerja di sektor ini pun harus gulung tikar dan banting setir jadi penjual.
Dengan kondisi yang sangat sulit ini, Apit dan Heri hanya berharap pemerintah menyesuaikan aturan PPKM agar sektor pariwisata bisa bergerak.
"Bukan saya malas, saya tetap berusaha, tapi semakin ke sini semakin terhimpit. Saya jualan apa saja, saya juga menerima jasa titip pembelian barang (jastip). Untung Rp 10.000-Rp 20.000 saya antar sampai rumah," ujar Heri.
Mereka mengatakan, selama ini kurang diperhatikan pemerintah.
Heri mengaku hanya menerima satu kali bantuan sembako dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada awal pandemi.
Sedangkan Apit, malah sama sekali belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelaku Pariwisata di Banyumas Banting Setir Jualan Es Kelapa Muda untuk Bertahan Hidup".