Berita Kriminal Hari Ini
Niat Marcela Interview Pekerjaan, Motor Malah Dibawa Kabur, Begini Modus Awalnya di Karanganyar
Informasi lowongan kerja di sebuah toko baju wilayah Karanganyar itu diperoleh Marcela dari postingan di media sosial (medsos).
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Motor Honda Vario hitam putih nopol AD 2873 BTE milik Marcela (17) warga Sumberlawang Kabupaten Sragen dibawa kabur orang saat janjian interview lowongan kerja di sekitar Taman Air Mancur Alun-alun Karanganyar, Kamis (29/7/2021) sekira pukul 13.00.
Berdasarkan informasi, Marcela bersama rekannya Putri (18) hendak mencari kerja.
Informasi lowongan kerja di sebuah toko baju wilayah Karanganyar itu diperoleh Marcela dari postingan di media sosial (medsos).
Dalam postingan tersebut juga disertakan nomor telepon milik orang yang mengaku namanya Wahyu.
Baca juga: 33 Gapoktan Dapat Hibah Pertanian, Bupati Karanganyar: Tiap Minggu Mereka Wajib Bikin Laporan
Baca juga: Rembug Desa Virtual di Karanganyar, Gubernur Ganjar: Tolong Kesehatan Ibu Hamil Dikontrol
Baca juga: Ganjar Bakal Hapus Foto Kalau Tidak KB, Begini Momentum Saat Ketemu Bidan Desa di Karanganyar
Baca juga: Barawal Tetangga Kena Covid, Warga Tegalasri Karanganyar Bentuk Paguyuban Donor Plasma Konvalesen
Rekan korban, Putri menyampaikan, semula Marcela menjalin komunikasi dengan orang yang menawarkan pekerjaan itu.
Mengingat Putri dan Marcela butuh pekerjaan, akhirnya keduanya janjian dengan pelaku bertemu di pusat kuliner sekitar Taman Air Mancur Alun-alun Karanganyar.
Keduanya juga telah membawa dokumen persyaratan melamar pekerjaan.
Setibanya di lokasi, pelaku sudah menunggu di sebuah kios minuman yang berada di pusat kuliner dekat Taman Air Mancur Alun-alun Karanganyar.
"Kami butuh loker banget."
"Dia bilang disediakan mess juga."
"Terus janjian di sini interview."
"Orangnya sudah nunggu di sini."
"Bosnya itu (tempat kerja) istrinya," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (29/7/2021).
Putri menjelaskan, pelaku sempat mengajak Marcela pergi dan melihat toko baju di kawasan Karanganyar.
Dia pun tidak mengetahui toko tersebut apakah milik pelaku atau bukan.
Mengingat saat keduanya mengunjungi toko itu, Marcela tidak diajak masuk ke dalam toko.
Setibanya pelaku dan Marcela di pusat kuliner, pelaku mengatakan ban mobil yang dikendarai istrinya bocor.
Lantas pelaku meminjam motor untuk menjemput istrinya sekira pukul 13.00.
Di dalam jok motor itu berisi STNK.
Pelaku hanya meninggalkan tas hitam di meja.
Di dalam tas itu juga tidak berisi barang sama sekali.
"Akhirnya interview dibatalkan."
"Dia beralasan pinjam motor buat jemput istrinya," ucapnya.
Berselang 10 menit seusai pelaku membawa motor matic itu, Putri sempat menghubungi nomor yang tertera dalam postingan di medsos tapi nomor tersebut tidak aktif.
Setelah menunggu hingga sore hari, pelaku tidak kunjung kembali.
Lantaran merasa tertipu, Marcela kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Karanganyar.
"Sudah laporan ke polisi, ini saya nunggu di sini."
"Tadi diantar pedagang sini," terangnya.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Kresnawan Hussein menuturkan, laporan dari korban sudah diterima anggota piket.
"Ini dalam lidik Resmob," jelasnya. (*)
Baca juga: Penegasan Bupati Banjarnegara: Masa Pandemi Rakyat Tidak Boleh Lapar!
Baca juga: Cerita Sedih Heni Purwono, Penyintas Covid-19 di Banjarnegara, Pernah Gagal Selamatkan Pasien
Baca juga: Bocah Hanyut di Sungai Cemong Wonosobo Ditemukan Selasa Sore, Kondisinya Meninggal
Baca juga: Cerita Heri Mendulang Untung di Masa Pandemi, Tangkap Peluang Budidaya Nila di Wulungsari Wonosobo