Hari Raya Iduladha
Doa Wakil Bupati Kendal: Semoga Tak Muncul Klaster Baru Pasca Iduladha
Daging kurban dihantarkan langsung ke rumah-rumah warga sekitar Kelurahan Pegulon dan Desa Karangtengah oleh panitia untuk mencegah kerumunan warga.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mengingatkan masyarakat Kendal agar tetap mematuhi protokol kesehatan saat melakukan pemotongan hewan kurban.
Dengan tegas, Basuki tak ingin terjadi klaster baru penyebaran Covid-19 saat perayaan Lebaran Kurban kali ini.
Basuki pun mencontohkannya langsung dengan menyembelih 2 sapi yang hanya diikuti kepanitiaan.
Baca juga: Lagi, Teror Lemparan Benda Misterius sebabkan Kaca Mobil Pikap Pecah Terjadi di Kaliwungu Kendal
Baca juga: Program Pembangunan Sering Terlambat, Komisi C DPRD Kendal Dorong Optimalisasi Anggaran 2022
Baca juga: Warga Kendal Bisa Klaim BPJS Ketenagakerjaan Secara Online, Klik Saja Link Berikut Ini
Baca juga: Stres Kuliah Tak Kunjung Rampung, Mahasiswa di Kendal Hibur Diri Lewat Jualan Tembakau Gorila
Satu sapi dipotong di rumah dinas, dan satu lainnya dipotong di Desa Karangtengah, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal.
Penyembelihan sapi milik Wakil Bupati Kendal itu dilakukan secara tertutup tanpa melibatkan masyarakat unum.
Daging kurban dihantarkan langsung ke rumah-rumah warga sekitar Kelurahan Pegulon dan Desa Karangtengah oleh panitia untuk mencegah kerumunan warga.
"Kurban ini untuk meneladani kisah Nabi Ibrahim."
"Kami imbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, karena kunci pandemi ini tergantung pada diri masing-masing."
"Yakni dengan mematuhi anjuran dari pemerintah agar tidak terjadi peningkatan kasus," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (20/7/2021).
Dua sapi kurban milik Wakil Bupati Kendal itu dipotong langsung pada Selasa (20/7/2021) dan dibagikannya pada siang harinya.
Basuki mengajak masyarakat Kendal agar bersama-sama memaknai Hari Raya Iduladha kali ini, tidak hanya sekadar ritual penyembelihan hewan kurban.
Namun, dapat dijadikan untuk memperbanyak amal ibadah dengan berbagi kebaikan dan membantu sesama.
"Ini merupakan momen yang tepat untuk membantu sesama, karena pandemi telah berdampak pada ekonomi dan sosial masyarakat," ujarnya. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.