Paket Obat Covid-19 Khusus Warga Kurang Mampu, Masih Didata DKK Karanganyar

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - 174 paket obat-obatan akan disalurkan kepada warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di Kabupaten Karanganyar. 

Berdasarkan data DKK Karanganyar, tercatat ada 1.584 kasus aktif positif Covid-19 per Minggu (18/7/2021).

Dari jumlah tersebut, 334 orang menjalani rawat inap dan 1.240 isolasi mandiri. 

Baca juga: BLK Karangpandan Dihuni Dua Warga Isolasi Mandiri, Bupati Karanganyar: Asal Kontak Erat Keluarga

Baca juga: Seribu Vaksin Sasar PKL Karanganyar, Bupati Juliyatmono: Biar Mereka Makin Percaya Diri

Baca juga: Pak Kadus Bandel Gelar Hajatan, Begini Alasan Terpaksa Langgar Aturan PPKM Darurat di Karanganyar

Baca juga: Pemerintah Wacanakan Perusahaan Terapkan 15 Hari Kerja, Begini Tanggapan Apindo Karanganyar

Dandim 0727 Karanganyar, Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo menyampaikan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan DKK Karanganyar terkait pendistribusian obat-obatan tersebut. 

Dia menuturkan, ada kategori warga isoman yang mendapat obat-obatan tersebut.

Mengingat obat tersebut diberikan kepada warga kurang mampu.

"Diberikan kepada warga kurang mampu yang terkonfirmasi positif dan menjalani isolasi mandiri."

"Kami dapat dua paket, paket 2 dan paket 3 masing-masing 87," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (19/7/2021). 

Dia menjelaskan, paket 2 diberikan kepada warga isoman yang mengalami gejala sedang dan paket 3 diberikan kepada warga yang mengalami gejala berat.

Dengan bantuan tersebut diharapkan dapat menekan angka penyebaran Covid-19 dan BOR dapat dikendalikan. 

"Kalau DKK Karanganyar sudah siap datanya, langsung didistribusikan," teranganya. 

Dandim 0727 Karanganyar mengatakan, pendistribusian akan dilakukan oleh bidan desa bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Ada beberapa obat-obatan di dalam masing-masing paket seperti vitamin C 250 mililiter, paracetamol, vitamin D3 1.000 IU, dan lainnya. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.