Berita Tegal Hari Ini

Warga Tegal Ini Sebut Kebijakan Pemerintah Susahkan Warga, Dampak Penutupan Jalur Perbatasan

Penyebab dari kemacetan di jalur nasional karena ditutupnya dua akses jalan penghubung Kota Tegal dan Kabupaten Tegal. 

TRIBUN BANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Kondisi kepadatan arus lalu lintas di Pertigaan RS Mitra Siaga Kabupaten Tegal, Selasa (13/7/2021) sore. 

Dia berharap, ada kajian ulang terkait penutupan jalan. 

Paling tidak ada satu jalan penghubung Kota Tegal dan Kabupaten Tegal yang tidak ditutup. 

"Harapannya paling tidak ini cepat berlalu."

"Kemudian minta kebijakan ada dua pintu keluar masuk."

"Satu di jalan nasional satu di jalan penghubung antar kota," ungkapnya. 

Hal serupa disampaikan oleh Gusni (32), warga yang setiap harinya melintas di daerah Mejasem. 

Dia mengatakan, kemacetan panjang tersebut terjadi karena ditutupnya dua jalan penghubung Kota Tegal dan Kabupaten Tegal.

Akibatnya setiap pulang kerja terjadi kemacetan panjang.

"Berdampak banget (red, penutupan jalan)."

"Ini kan mayoritas warga yang di Mejasem lewat sini semua," ujarnya. 

Gusni berharap, kebijakan menutup jalan dapat dikaji kembali. 

Jalan- jalan utama semestinya tidak ditutup total. 

Namun diberlakukan buka tutup dengan sistem penjagaan. 

"Kami karyawan juga kalau mau kerja susah."

"Mending pagi dan sore hari dibuka untuk karyawan."

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved