Penanganan Corona
BLK Karangpandan Kembali Difungsikan Jadi Tempat Isolasi, DKK Karanganyar: Mulai Pekan Depan
BLK Karangpandan dipersiapkan sebagai tempat isolasi bagi warga yang mengalami kendala tempat untuk isolasi mandiri di Karanganyar.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
"Supaya lingkungan terhindar dan terjaga, kami mohon keikhlasannya menyehatkan diri di BLK," terangnya.
Pemkab Karanganyar akan menggandeng ormas agama untuk ikut membantu penjagaan di BLK Karangpandan.
Pasalnya tempat isolasi terpusat ini harus dijaga selama 24 jam.
Lebih lanjut, upaya menggandeng relawan juga dilakukan untuk ikut memantau para warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Selain pemenuhan makanan bergizi bagi para warga yang menjalani isolasi mandiri, mereka juga akan mendapatkan treatment seperti senam pagi selama menjalani isolasi.
Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan status OTG akan menjalani isolasi mandiri di BLK minimal selama 10 hari.
"Kami ini justru fokuskan memantau perkembangan harian di rumah sakit."
"Ketersediaan oksigen, ada satgas dari Satpol PP yang memantau."
"Kami juga pantau BOR isolasi dan ICU."
"Jangan sampai ada overload."
"Rumah sakit kami prioritaskan menangani pasien Covid-19 yang berisiko tinggi," ungkapnya.
Plt Kepala DKK Karanganyar, Purwati mengatakan, saat ini masih dalam tahap persiapan dan penataan tempat isolasi terpusat di BLK Karangpandan.
Direncanakan BLK Karangpandan dapat digunakan sebagai tempat isolasi pada pekan depan.
"Tenaga kesehatan akan mengecek kondisi kesehatannya setiap hari."
"Dievaluasi kalau tidak ada gejala dan membaik setelah 10 hari isolasi mandiri, ya sudah selesai," jelasnya. (*)